Kamis 29 Jun 2023 08:16 WIB

Peneliti Jepang Kembangkan Lengan Robotik Terinspirasi dari Cerpen

Pengembangan tangan robotik Jizai ini dinilai sangat potensial.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Fernan Rahadi
Penelitian (ilustrasi
Foto: www.freepik.com
Penelitian (ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekelompok tim studi dari University of Tokyo sedang mengembangkan serangkaian teknologi untuk menciptakan lengan robot untuk membantu melakukan banyak hal. Robot ini berakar pada gagasan 'Jizai', istilah Jepang yang secara kasar menunjukkan otonomi dan kebebasan untuk melakukan apa pun yang diinginkan.

Inami mengatakan bahwa ia terinspirasi oleh wayang tradisional Jepang dan cerita pendek quasi-horor karya novelis Yasunari Kawabata bertajuk 'One Arm (Kataude)'. Cerita pendek ini berkisah tentang seorang pria tua yang terobsesi dengan seorang wanita muda yang cantik, lalu meminjam salah satu lengannya untuk bermalam. Ikatan yang dimiliki pria itu dengan lengan yang terputus berfungsi sebagai portal menuju lanskap memori dan emosi.

"Aat ini mampu menjalin ikatan dengan penggunanya, mirip seperti musisi dengan instrumen. Bagaimana alat musik bisa menjadi seolah-olah bagian dari tubuh Anda," kata Inami seperti dilansir dari Japan Today, Kamis (29/6/2023).

Sebuah video promosi untuk "Jizai Arms" menunjukkan dua penari balet yang menari dengan mengenakan lengan robotik tersebut. Alat dipasangkan pada punggung para penari, kemudian lengan robotik tersebut mengikuti setiap lekukan sang penari balet. Para penari pada akhirnya berpelukan, termasuk lengan cyborg.

"Ini sama sekali bukan saingan bagi manusia, melainkan sesuatu yang membantu kita melakukan apa yang kita inginkan, seperti sepeda atau sepeda elektronik. Alat ini mendukung kita dan dapat membuka kreativitas," kata Inami

Dia mengatakan bahwa pengembangan tangan robotik Jizai ini sangat potensial, lebih dari sekadar mengubah fantasi seorang novelis menjadi kenyataan.

"Di masa depan kita mungkin akan melihat sayap yang tumbuh dari punggung manusia, atau drone yang menempel pada manusia. Mungkin seseorang akan menemukan olahraga yang membutuhkan enam lengan atau menciptakan jenis renang baru," kata Inami.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement