REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, hari raya Idul Adha atau hari raya kurban yang diperingati oleh umat Muslim bukan semata-mata kegiatan rutinitas tahunan yang selalu dilakukan. Namun, menurut dia, makna hari raya Idul Adha ini harus benar-benar dihayati masyarakat.
Hari raya Idul Adha, kata dia, mengajarkan masyarakat soal keikhlasan dan pengorbanan, seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim untuk menjalankan perintah Allah SWT.
“Idul Adha mengajarkan keikhlasan dan pengorbanan seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim kepada anak kandung semata wayangnya Nabi Ismail demi menjalankan perintah Allah SWT,” kata Pramono, dikutip dari video yang diunggah melalui kanal Youtube Sekretariat Kabinet pada Kamis (29/6/2023).
Pramono pun mengajak masyarakat agar bisa meneladani tekad dan sikap Nabi Ibrahim untuk patuh menjalankan perintah Allah SWT demi meraih kebahagiaan dan kemuliaan hidup. Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan ucapan selamat merayakan hari raya Idul Adha 1444 H kepada seluruh umat Muslim di Tanah Air.
Pramono berharap, momentum perayaan Idul Adha ini bisa semakin menguatkan semangat pengorbanan masyarakat kepada bangsa dan negara. Sehingga Indonesia bisa menjadi lebih baik dan semakin maju.
“Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H, semoga momentum ini menguatkan semangat pengorbanan kita kepada bangsa dan negara untuk Indonesia yang lebih baik dan Indonesia yang maju,” ujar Pramono.