Kamis 29 Jun 2023 14:18 WIB

Google Hentikan Pengembangan Proyek Kacamata AR

Google lebih memilih untuk fokus pada pengembangan perangkat lunak AR.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Natalia Endah Hapsari
Google menghentikan proyek kacamata augmented reality (AR), yang secara internal dikenal dengan nama program
Foto: google
Google menghentikan proyek kacamata augmented reality (AR), yang secara internal dikenal dengan nama program

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--- Google telah membuat keputusan untuk menghentikan proyek kacamata augmented reality (AR), yang secara internal dikenal dengan nama program "Iris". Perusahaan lebih memilih untuk fokus pada pengembangan perangkat lunak AR.

Dikutip dari laman Engadget, Kamis (29/6/2023), raksasa teknologi itu mengerjakan pengembangan kacamata AR selama beberapa tahun. Penghentian program "Iris" dilaporkan menyusul gelombang PHK dan perombakan perusahaan selama beberapa bulan terakhir.

Baca Juga

Peristiwa lain yang menjadi faktor dalam keputusan Google adalah keluarnya Clay Bavor dari perusahaan. Bavor tadinya menjabat sebagai kepala augmented reality dan virtual reality di perusahaan. Dia hengkang dari Google untuk membentuk rintisan sendiri. Perusahaan rintisan itu dia bangun bersama co-CEO Salesforce, Bret Taylor.

Selain itu, Google dilaporkan terus mengubah strateginya untuk kacamata Iris, yang menjadi sumber frustrasi bagi anggota tim yang mengerjakan proyek tersebut. Ketika The Verge melaporkan tentang kacamata AR "Iris" pada awal 2022, dikatakan bahwa Google berencana meluncurkan perangkat tersebut pada 2024.