Kamis 29 Jun 2023 17:20 WIB

Dinas Pariwisata Gunungkidul Targetkan 47.950 Wisatawan pada Libur Idul Adha

Jumlah kunjungan wisatawan saat libur Idul Adha tidak sebanyak seperti libur lainnya.

Anak-anak bermain di tepian Telaga Jonge, Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, Kamis (15/6/2023). Objek wisata alternatif di Gunungkidul yang tidak jauh dari Wonosari yakni Telaga Jonge. Selain asri objek wisata ini unik, karena airnya belum pernah kering meski saat kemarau. Banyak pepohonan, adanya tempat istirahat, serta jernihnya air telaga menjadi daya tarik pengunjung. Beberapa warung juga sudah tersedia di lokasi wisata ini.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Anak-anak bermain di tepian Telaga Jonge, Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, Kamis (15/6/2023). Objek wisata alternatif di Gunungkidul yang tidak jauh dari Wonosari yakni Telaga Jonge. Selain asri objek wisata ini unik, karena airnya belum pernah kering meski saat kemarau. Banyak pepohonan, adanya tempat istirahat, serta jernihnya air telaga menjadi daya tarik pengunjung. Beberapa warung juga sudah tersedia di lokasi wisata ini.

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSARI -- Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 47.950 orang dan pendapatan asli daerah sebesar Rp 361 juta selama libur Idul Adha dan cuti bersama 2023.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan berdasarkan pengalaman sebelumnya, jumlah kunjungan wisatawan saat libur Idul Adha tidak sebanyak seperti libur nasional atau libur panjang lainnya.

Baca Juga

"Namun demikian, Kami optimistis target kunjungan wisatawan dan pendapatan asli daerah (PAD) retribusi wisata libur Idul Adha tercapai. Semoga jumlahnya melebihi target," kata Harry Sukmono di Gunungkidul, Rabu (28/6/2023).

Ia mengatakan, dibanding libur panjang sebelumnya, target kunjungan maupun PAD pada libur Idul Adha memang lebih kecil. Libur panjang awal bulan lalu misalnya, Dispar berani pasang target 54.438 wisatawan.

"Untuk target super libur panjang ini kami prediksi mulai terlihat pada Jumat sampai dengan Minggu," katanya.

Lebih lanjut, Harry mengatakan pihaknya juga melakukan koordinasi dengan dinas dan instansi lain, seperti dengan Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Polres Gunungkidul untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan kesehatan wisatawan.

"Kami berharap libur panjang wisatawan yang datang ke Gunungkidul lebih banyak dan arus lalu lintas tetap lancar," katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan setiap tiga bulan sekali membuat rekomendasi pengawasan yang disampaikan ke bupati untuk perbaikan.

Pemkab diminta mengantisipasi kebocoran retribusi, salah satunya dengan penguatan sosialisasi e-ticketing.

"Tidak hanya masalah petugas penarikan yang disoroti, kami mendorong agar ada intensifikasi dan ekstensifikasi dalam upaya penarikan retribusi," kata Endah Subekti Kuntariningsih.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement