REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua DPD Partai Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno ikut memberi tanggapan soal pernyataannya Panda Nababan yang terkesan meremehkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. Politikus senior PDIP tersebut dalam sebuah diskusi politik di Jakarta melabeli putra sulung Presiden Jokowi tersebut sebagai anak ingusan.
"Ya kalau itu men-judge, tidak pas, harusnya dia itu beliaunya yang sudah senior pakar politik, Pak Nababan melihat dulu sebelum berbicara," kata Ardianto ketika dihubungi wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/6/2023).
Menurut Ardianto, Panda Nababan selayaknya melihat atau setidaknya berkunjung ke Solo dulu, baru berkomentar tentang kepemimpinan Gibran. "Ke Solo, dolan dulu ke Solo, melihat. Oh iya Solo dipegang anak muda hebat. Sekarang Solo yang dulu sempat tidur ekonominya sekarang sudah bangkit," katanya.
Sebagai politisi senior PDIP, Ardianto menyarankan, Panda sebaiknya memberi ruang kepada anak muda untuk bisa tampil di level nasional. Bukannya malah menyebut Gibran masih terlalu muda untuk ikut kompetisi kepala negara.
"Seharusnya selaku kita orang politik memberi ruang untuk anak muda berkreatif, memberikan tempat untuk menunjukkan bahwa anak muda juga bisa berperan untuk negara ini, untuk kota ini gitu. Jangan di-judge seperti 'anak ingusan'. Nyatanya sekarang Solo sudah berubah 90 derajat," katanya.
Selain itu, menurut Ardianto, pernyataan meremehkan Panda kepada Gibran sangat aneh, karena keduanya sama-sama kader partai moncong putih. Atas dasar itu, pihaknya lebih memilik membuka ruang lebar untuk Gibran jika berminat bergabung dengan Gerindra Solo.
"Nah itu satu partai, boleh nanti kalau memang itu nanti partai sebelah tidak mau menerima anak muda saya selaku ketua DPC Solo siap menerima mas Gibran bergabung dengan Gerindra," kata Ardianto.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming memilih merespons dengan santai pernyataan Panda. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya untuk masukan yang diberikan dari salah satu seniornya di partai tersebut.
"Ya terima kasih untuk masukannya untuk para senior partai," kata Gibran ketika ditemui usai sholat Idul Adha di Balai Kota Solo, Kamis. Gibran juga mengaku tak tersinggung dengan sindiran yang menyebutkan dirinya sebagai anak ingusan tersebut.