REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam menyembelih 68 hewan kurban di Idul Adha tahun 1444 H. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajarkan santri soal berbagi.
Hewan kurban tersebut terdiri dari 35 sapi dan 30 kambing. Nantinya daging tersebut akan didistribusikan kepada keluarga dan masyarakat sekitar PPMI Assalaam serta tiga daerah binaan PPMI Assalaam, yakni Tepus Gunung Kidul, Sinongko Karanganyar, dan Padi Pacitan.
Wakil Direktur Bidang Pendidikan PPMI Assalaam Edi Suprapto mengatakan, proses penyembelihan disaksikan langsung oleh para santri Assalaam. Meskipun saat ini para santri dalam moment penilaian akhir tahun (PAT) namun hal ini sebagai media pembelajaran santri agar santri mengetahui tata cara dalam proses penyembelihan hewan kurban.
PPMI Assalaam menyatakan, santri juga dilibatkan dalam proses distribusi daging kurban kepada warga sekitar. Keterlibatan santri merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter yang dibangun di PPMI Assalaam agar santri tidak hanya menjadi generasi yang pandai ilmu dan agama, namun juga memiliki empati kepada sesama.
“Anak-anak ini kan calon pemimpin. Kita harus siapkan mereka bukan hanya jadi pemimpin yang pandai, namun juga taat pada Allah dan peduli dengan sesama," kata Edi, Kamis (29/6/2023).
Sementara itu, Ketua Panitia Idul Adha 1444 H Saefuddin Haryoko berharap bahwa kegiatan tersebut dapat membawa kebaikan bagi seluruh pihak. Khususnya kepada sohibul qurban. "Kami berharap segala ikhtiar yang dilakukan semua pihak baik panitia dan shohibul qurban membawa kebaikan dunia akhirat," katanya menjelaskan.