REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Wakil Menteri Polandia pada Kamis (29/6/2023), mengharapkan Uni Eropa dapat membantu mendanai langkah-langkah memperkuat perbatasan timur negaranya. Hal ini setelah Warsawa mengumumkan pengetatan keamanan karena kekhawatiran akan kehadiran kelompok Wagner di Belarusia.
Keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin yang menawarkan pasukan militer swasta Wagner pindah ke Belarusia telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan anggota NATO wilayah timur. Kehadiran kelompok Wagner diniai akan menyebabkan ketidakstabilan yang lebih besar di wilayah tersebut.
Pada Rabu (27/6/2023), pemimpin partai nasionalis Hukum dan Keadilan (PiS) yang berkuasa di Polandia, Wakil Perdana Menteri Jaroslaw Kaczynski, mengatakan bahwa Polandia percaya ada sekitar 8.000 pasukan Wagner yang sudah berada di Belarusia.
Dia mengatakan Polandia akan mengambil langkah sementara dan permanen untuk memperkuat perbatasan. Termasuk meningkatkan kehadiran pasukan keamanan dan meningkatkan benteng pertahanan.