Pelaksanaan pemotongan hewan kurban bersama Rumah Amal Salman, termasuk salah satunya program I Do Care Berbagi Kurban Untuk Negeri bersama Huawei dan Republika, di sekitar Masjid Salman ITB, Kota Bandung, Kamis (29/6/2023). Dalam pembagian hewan kurban, panitia menihilkan penggunaan kantong plastik, sebagai gantinya besek bambu. Untuk penerima, tidak hanya warga sekitar, Rumah Amal Salman juga mendistribusikan hewan kurban ke berbagai tempat yang tersebar di sejumlah provinsi, dengan katagori wilayah penyaluran seperti desa tertinggal, terdepan, dan terluar. Kemudian pondok pesantren, panti sosial atau panti asuhan, kampong mualaf, kampus ITB dan alumni, serta daerah yang minim pembagian hewan kurban. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan pemotongan hewan kurban yang digelar Rumah Amal Salman, termasuk salah satunya program I Do Care Berbagi Kurban Untuk Negeri bersama Huawei dan Republika, di sekitar Masjid Salman ITB, Kota Bandung, Kamis (29/6/2023). Dalam pembagian hewan kurban, panitia menihilkan penggunaan kantong plastik, sebagai gantinya besek bambu. Untuk penerima, tidak hanya warga sekitar, Rumah Amal Salman juga mendistribusikan hewan kurban ke berbagai tempat yang tersebar di sejumlah provinsi, dengan katagori wilayah penyaluran seperti desa tertinggal, terdepan, dan terluar. Kemudian pondok pesantren, panti sosial atau panti asuhan, kampong mualaf, kampus ITB dan alumni, serta daerah yang minim pembagian hewan kurban. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Aktivitas petugas saat pelaksanaan pemotongan hewan kurban bersama Rumah Amal Salman, termasuk salah satunya program I Do Care Berbagi Kurban Untuk Negeri bersama Huawei dan Republika, di sekitar Masjid Salman ITB, Kota Bandung, Kamis (29/6/2023). Dalam pembagian hewan kurban, panitia menihilkan penggunaan kantong plastik, sebagai gantinya besek bambu. Untuk penerima, tidak hanya warga sekitar, Rumah Amal Salman juga mendistribusikan hewan kurban ke berbagai tempat yang tersebar di sejumlah provinsi, dengan katagori wilayah penyaluran seperti desa tertinggal, terdepan, dan terluar. Kemudian pondok pesantren, panti sosial atau panti asuhan, kampong mualaf, kampus ITB dan alumni, serta daerah yang minim pembagian hewan kurban. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Pelaksanaan pemotongan hewan kurban bersama Rumah Amal Salman, termasuk salah satunya program I Do Care Berbagi Kurban Untuk Negeri bersama Huawei dan Republika, di sekitar Masjid Salman ITB, Kota Bandung, Kamis (29/6/2023). Dalam pembagian hewan kurban, panitia menihilkan penggunaan kantong plastik, sebagai gantinya besek bambu. Untuk penerima, tidak hanya warga sekitar, Rumah Amal Salman juga mendistribusikan hewan kurban ke berbagai tempat yang tersebar di sejumlah provinsi, dengan katagori wilayah penyaluran seperti desa tertinggal, terdepan, dan terluar. Kemudian pondok pesantren, panti sosial atau panti asuhan, kampong mualaf, kampus ITB dan alumni, serta daerah yang minim pembagian hewan kurban. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Aktivitas petugas saat pelaksanaan pemotongan hewan kurban bersama Rumah Amal Salman, termasuk salah satunya program I Do Care Berbagi Kurban Untuk Negeri bersama Huawei dan Republika, di sekitar Masjid Salman ITB, Kota Bandung, Kamis (29/6/2023). Dalam pembagian hewan kurban, panitia menihilkan penggunaan kantong plastik, sebagai gantinya besek bambu. Untuk penerima, tidak hanya warga sekitar, Rumah Amal Salman juga mendistribusikan hewan kurban ke berbagai tempat yang tersebar di sejumlah provinsi, dengan katagori wilayah penyaluran seperti desa tertinggal, terdepan, dan terluar. Kemudian pondok pesantren, panti sosial atau panti asuhan, kampong mualaf, kampus ITB dan alumni, serta daerah yang minim pembagian hewan kurban. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Aktivitas petugas saat pelaksanaan pemotongan hewan kurban bersama Rumah Amal Salman, termasuk salah satunya program I Do Care Berbagi Kurban Untuk Negeri bersama Huawei dan Republika, di sekitar Masjid Salman ITB, Kota Bandung, Kamis (29/6/2023). Dalam pembagian hewan kurban, panitia menihilkan penggunaan kantong plastik, sebagai gantinya besek bambu. Untuk penerima, tidak hanya warga sekitar, Rumah Amal Salman juga mendistribusikan hewan kurban ke berbagai tempat yang tersebar di sejumlah provinsi, dengan katagori wilayah penyaluran seperti desa tertinggal, terdepan, dan terluar. Kemudian pondok pesantren, panti sosial atau panti asuhan, kampong mualaf, kampus ITB dan alumni, serta daerah yang minim pembagian hewan kurban. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)