REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Stok beras di gudang Bulog Kantor Cabang Cirebon disebut masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun. Meski demikian, Bulog Cirebon disebut masih mengupayakan penyerapan hasil panen petani.
Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon Imam Firdaus Jamal mengakui, pada musim gadu (kemarau) harga gabah biasanya lebih tinggi. “Kalau harganya masuk, kita akan beli,” kata dia, Rabu (28/6/2023).
Harga pembelian untuk beras penugasan pemerintah, yaitu jenis medium, Rp 9.950 per kilogram. Menurut Imam, penyerapan hasil panen petani akan terus dilakukan sampai target prognosa tercapai, meskipun stok yang ada saat ini dapat mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun. “Target prognosa pada tahun ini mencapai 98.500 ton setara beras,” ujar Imam.
Imam menjelaskan, sepanjang 2023 Bulog Cirebon sudah melakukan penyerapan 75 ribu ton setara beras. Dari jumlah tersebut, kata dia, sekitar 20 ribu ton di antaranya sudah disalurkan kepada masyarakat. Stok yang ada di gudang Bulog Cirebon disebut sekitar 50.455 ton setara beras.
“Kita salurkan bantuan pangan beras dari Badan Pangan Nasional, untuk Maret hingga Mei, jumlahnya 6.000 ton per bulan,” kata Imam.