REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tak punya waktu lama mempersiapkan tim nasional (timnas) U-17 untuk Piala Dunia U-17 pada 10 November-2 Desember 2023 di Indonesia. Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menunjuk Indonesia secara mendadak sebagai tuan rumah setelah mencoret Peru karena berbagai alasan.
Dengan demikian, Indonesia yang sejatinya tidak lolos, dipastikan akan ambil bagian di turnamen tersebut dengan status sebagai tuan rumah. PSSI pun langsung bergerak cepat dengan menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih yang akan menukangi timnas U-17 di Piala Dunia nanti.
Dikutip dari berbagai sumber, Jumat (30/6/2023), kemungkinan Bima Sakti akan menggunakan pemain-pemain yang dipimpinnya saat menjadi juara Piala AFF U-16 2022 beberapa waktu lalu. Dengan demikian, Bima Sakti tak terlalu banyak pekerjaan dalam meramu tim karena sudah terbentuk.
Jika Bima Sakti murni menggunakan pemain pada saat menjuarai Piala AFF U-16, maka gambaran timnas U-17 di Piala Dunia nanti akan diisi oleh pemain-pemain dari hasil pembinaan klub lokal Liga 1. Seperti Arkhan Kaka dari Persis Solo, Kafiatur Rizky dari Borneo FC, dan Sulthan Zaky dari PSM Makassar.
Kendati demikian, Bima Sakti tak menutup kemungkinan memanggil pemain-pemain Indonesia yang kini menimba ilmu di luar negeri, seperti Nabila Asyura dari Garuda Select dan Muhammad Iqbal Gwijangge di Puskas Academy. Beberapa pemain keturunan Indonesia juga bisa menjadi jalan bagi Bima Sakti memperkuat timnya agar bisa bersaing dengan tim-tim luar.
Beberapa nama pemain keturunan yang muncul ke permukaan adalah Welber Jardim yang kini memperkuat Saolo Paolo FC. Pemain ini disebut-sebut sebagai the Next Neymar. Kemudian ada juga Lionel Nathan Sinathrya Kartoprawiro yang merupakan putra sulung dari artis Donna Agnesia dan Darius Sinathrya.