Jumat 30 Jun 2023 12:49 WIB

Uni Emirat Arab Panggil Dubes Swedia Terkait Pembakaran Alquran

Polisi Swedia membiarkan aksi pembakaran Alquran di Stockholm.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Polisi turun tangan di tempat kejadian di mana seorang pria membakar Alquran di luar masjid di Stockholm, Swedia, 28 Juni 2023.
Foto: EPA-EFE/STEFAN JERREVANG
Polisi turun tangan di tempat kejadian di mana seorang pria membakar Alquran di luar masjid di Stockholm, Swedia, 28 Juni 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Uni Emirat Arab (UEA) memanggil duta besar (Dubes) Swedia pada Kamis (29/6/2023), untuk memprotes pembakaran sebuah salinan Alquran di Stockholm, kementerian luar negeri UEA mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Kementerian Luar Negeri UEA memanggil Duta Besar Kerajaan Swedia untuk UEA, Liselott Andersson, untuk menyampaikan protes dan kecaman keras UEA terhadap aksi pembakaran Alquran yang sudah kesekian kali itu. Protes ini, karena pemerintah Swedia dianggap membiarkan para ekstremis membakar salinan Alquran di ibu kota, Stockholm.

Baca Juga

UEA menekankan bahwa Swedia mengabaikan tanggung jawab internasionalnya dan menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap nilai-nilai sosial. Dalam hal ini, perlunya rasa hormat dengan menekankan pentingnya memantau ujaran kebencian dan ekspresi rasisme yang berdampak negatif terhadap perdamaian dan keamanan.

Lebih lanjut, Kementerian menyatakan penolakannya terhadap penggunaan kebebasan berekspresi sebagai pembenaran atas tindakan keji tersebut. Ayesha Bin Suwaidan Al Suwaidi, Direktur Departemen Urusan Eropa di Kementerian Luar Negeri, menyampaikan nota protes kepada Duta Besar Swedia.