REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapper Travis Scott tidak akan menghadapi tuntutan pidana atas perannya dalam festival musik Astroworld yang menelan korban jiwa. Hal itu berdasarkan pada keputusan dewan juri di pengadilan Houston, Texas AS pada Kamis (29/6/2023).

Sepuluh orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam kerusuhan dan desak-desakan penonton di Festival Musik Astroworld yang berlangsung pada November 2021. Sepuluh korban tersebut dilaporkan meninggal karena asfiksia kompresi akibat tekanan dari kerumunan penonton.

Diperkirakan, 50 ribu orang hadir di festival tersebut, yang berada di bawah kapasitas maksimum 200 ribu orang menurut peraturan pemadam kebakaran Houston. Selain menjadi penampil utama festival, Scott adalah salah satu promotor Astroworld, bersama dengan Live Nation dan ScoreMore.

Ketiganya masih menghadapi berbagai tuntutan hukum perdata yang menuduh mereka melakukan kelalaian. Mereka juga dituduh menyebabkan kematian yang tidak disengaja, dan banyak tuduhan lainnya.

"Klien saya, Travis Scott, tidak akan dikenai tuntutan pidana atau kesalahan apa pun atas keterlibatannya dalam festival AstroWorld. Keputusan hari ini oleh Jaksa Wilayah Harris County menegaskan apa yang telah kita ketahui selama ini bahwa Travis Scott tidak bertanggung jawab atas tragedi AstroWorld," kata perwakilan Scott, seperti dilansir Los Angeles Times, Jumat (30/6/2023).

Perwakilan Scott juga berharap kliennya tidak lagi diseret dalam tragedi Astroworld tersebut. "Sekarang, setelah bab ini ditutup, kami berharap upaya Pemerintah untuk fokus pada hal yang paling penting yaitu menghentikan tragedi memilukan seperti AstroWorld di masa depan agar tidak terjadi lagi," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika