Jumat 30 Jun 2023 15:57 WIB

Bertemu Anies Saat Berhaji, Puan: Silaturahmi Harus Selalu Dijaga

Puan dan Anies sempat berfoto bersama didampingi pasangan masing-masing.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Anies Baswedan dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Foto: SPA
Anies Baswedan dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di sela-sela menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Puan mengatakan, pertemuannya dengan Anies sebagai bentuk silaturahim.

"Silaturahim harus terus selalu dijaga, kapan pun, di mana pun. Apalagi di Tanah Suci," kata Puan dalam keterangannya, Jumat (30/6/2023).

Anggota DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, keduanya bertemu tanpa disengaja di Guest House di Mina, Makkah, Saudi Arabia, di sela-sela prosesi melempar jumrah. Dalam pertemuan itu, Puan dan Anies berbincang ringan sambil beristirahat.

Said mengatakan, pertemuan Puan bersama Anies dan istrinya merupakan pertemuan yang tidak dijadwalkan. "Kami sedang beristirahat sejenak usai dari Mina untuk melempar jumrah kedua. Tanpa direncanakan kami bertemu dengan Mas Anies Baswedan. Saat keduanya beristirahat usai kegiatan panjang itulah bertemu," ucapnya.

Said menambahkan, pertemuan Puan dan Anies berjalan dengan santai. Bahkan Puan dan Anies sempat berfoto bersama didampingi pasangan masing-masing.

Said mengatakan, Puan dan Anies saling mendoakan agar dapat menjalankan sisa rangkaian ibadah haji dengan lancar.

"Saling bercakap-cakap santai, bicara yang ringan-ringan saja, saling mendoakan, apalagi sedang berada di Baitullah sebagai tempat yang bermustajab untuk berdoa," ungkapnya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement