REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub Liga 1 Indonesia, Bhayangkara FC, berganti nama menjadi Bhayangkara Presisi Indonesia FC jelang bergulirnya musim kompetisi 2023/2024. Penggantian nama menjadi Bhayangkara Presisi Indonesia FC tak lain adalah sebagai wujud penghargaan dari Bhayangkara dan aspirasi masyarakat Indonesia.
"Kata Presisi merupakan representasi dari semangat Polri dalam memajukan sepak bola Indonesia. Harapannya, Bhayangkara Presisi Indonesia mampu memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan generasi muda yang disiplin, berakhlak mulia, berprestasi, serta memiliki tanggung jawab demi masa depan yang lebih baik sehingga akan berdampak positif terhadap institusi Polri untuk dapat lebih dekat dengan masyarakat," demikian keterangan resmi Bhayangkara Presisi Indonesia FC dilansir laman resmi klub, Jumat (30/6/2023).
Penambahan kata Indonesia di tim berjuluk the Guardians itu juga diartikan sebagai visi tim untuk memperluas basis suporter di seluruh tanah air.
"Bhayangkara Presisi Indonesia tidak lagi berbasis kewilayahan, namun ingin menggaet seluruh pencinta sepak bola tanah air. Visi besarnya adalah Bhayangkara Presisi Indonesia FC dimiliki oleh seluruh pencinta sepak bola di seluruh Indonesia," tulis keterangan resmi klub.
Mengenai logo klub, berdasarkan keterangan resmi Bhayangkara Presisi Indonesia FC tidak akan melakukan perubahan signifikan.
Bhayangkara FC terbentuk pada 2016 usai mengakuisisi kepemilikan klub Surabaya United yang merupakan klub dualisme dari masa Persebaya 1927 dan bermain di Indonesia Premier League (IPL).
Selain berganti nama klub, Bhayangkara Presisi Indonesia FC akan berpindah kandang atau homebase untuk mengarungi musim 2023/2024. Jika pada musim 2022/2023 The Guardians bermarkas di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, maka pada musim ini akan berpindah ke Stadion Patriot, Bekasi.
Pada pekan perdana Liga 1, Bhayangkara Presisi Indonesia FC akan menjalani laga tandang melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, 3 Juli 2023.