REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Rencana Hakim Ziyech untuk berlabuh ke kompetisi Arab Saudi berada dalam keraguan besar. Pasalnya, Ziyech memiliki masalah pada soal kebugaran.
Pakar transfer Italia Fabrizio Romano dikutip Sportbible, Jumat (30/6/2023) mengatakan kesepakatan telah ditutup bagi Ziyech untuk bergabung dengan Al Nassr dalam transfer sebesad 17 juta pounds yang termasuk kontrak hingga 2026.
Semua yang hilang adalah masalah kecil dari tes medis, tetapi laporan mengeklaim kesepakatan itu mungkin seimbang setelah klub melihat masalah dalam pemeriksaan.
Sementara itu Foot Mercato menambahkan tim medis menemukan masalah lutut dan Al Nassr dikatakan ragu untuk mengontrak mantan pemain sayap Ajax Amsterdam.
Masalah itu sama halnya dengan kasus Ziyech saat Paris Saint-Germain (PSG) pada Januari 2023 mencoba membawa sang pemain ke Stade de Princes.
Pada hari batas waktu transfer, pemain berusia 30 tahun itu melakukan perjalanan ke ibu kota Prancis menjelang peminjaman setelah kesepakatan dicapai antara Chelsea dan PSG.
Namun, kesepakatan gagal setelah Chelsea dikabarkan mengirimkan dokumen yang salah ke PSG dalam tiga kali kesempatan.
Penundaan berarti transfer dan kontrak tidak dapat divalidasi sebelum jendela ditutup dan Ziyech dibiarkan dalam ketidakpastian setelah banding tidak berhasil.
Ziyech bermain selama 928 menit bersama seragam Chelsea musim lalu, ia gagal mencetak gol dalam 24 pertandingan.
Sementara itu Al Nassr juga tengah berjuang mendaratkan gelandang tengah Inter Milan, Marcelo Brozovic, yang siap untuk menandatangani kontrak tiga tahun.