REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H membagikan kurma, air mineral, dan oralit kepada jamaah yang melaksanakan lempar jumrah. Selain itu, petugas juga menyemprotkan air ke tubuh jamaah sebagai upaya mengantisipasi heatstroke.
Pengendali Keuangan PPIH Arab Saudi Jaja Jaelani mengatakan dalam penyelenggaraan ibadah haji, PPIH Arab Saudi sangat memikirkan kebutuhan baik di tenda atau perjalanan ke jamarat.
“Sebagaimana kita ketahui, lokasi tenda jamaah ke jamarat itu lokasinya cukup jauh. Ini sebagai upaya preventif kami agar jamaah tidak kelelahan dan memiliki bekal saat ke jamarat,” katanya, Jumat (30/6/2023).
Dia menyebut, jarak tenda jamaah ke jamarat untuk pulang pergi bisa sampai 16 kilometer. Itu belum ditambah cuaca yang panas. Maka dari itu, perlu ada bekal agar jamaah tidak sampai kelelahan.
“Maka dari itu, kami siapkan beberapa makanan ringan seperti roti, kurma dan sebagainya. Kami harapkan dengan makanan ringan ini bisa membantu jamaah sebagai bekal untuk ke jamarat,” lanjutnya
Ia berharap, makanan ringan ini bisa menambah imun dan stamina jamaah agar tidak kelelahan dan kembali ke tendanya dengan sehat dan selamat. “Kami distribusikan ke jamaah setiap ada kesempatan,” ujarnya.
Dia berharap, jamaah haji Indonesia bisa tetap sehat dan kuat sehingga bisa menyelesaikan rukun haji dan menjadi haji yang mabrur. “Kami akan berusaha semaksimal untuk memberi pelayanan ke jamaah,” ujarnya.