REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada yang sedikit menarik dalam Kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau yang lebih dikenal dengan Car Free Day (CFD) di Jakarta pekan ini. Tidak hanya Kawasan Bunderan HI saja yang selama ini menjadi pusat keramaian bagi warga masyarakat yang ingin berolahraga. Namun, juga terlihat sekerumunan orang di sekitar Kawasan SCBD (Sudirman Central Business District) yang ternyata sedang asik melakukan swafoto atau selfie secara bergantian.
Menariknya, ternyata aktivitas tersebut terekam oleh kamera yang langsung terhubung ke sebuah Layar Besar yang menempel pada Façade Gedung Bursa Efek Indonesia (IDX) Jakarta. “Ini pengalaman baru bagi kami karena bisa melihat muka kami terpampang di layar sebesar itu. Keren, seperti di Time Square New York,” cerita salah seorang pengunjung CFD, Jumat (30/6/2023).
Diketahui, LED Screen berukuran 182 m² yang dibangun oleh salah satu perusahaan reklame terbesar di Indonesia yaitu PT Media Indra Buana (MIB). Ini pun, menunjukkan bukti nyata dari pesatnya perkembangan teknologi di Indonesia saat ini, khususnya pada industri periklanan luar ruang (OOH).
Jika dilihat dari bentuknya, LED Screen dengan kerapatan atau pixel pitch 8 mm ini memiliki desain kabinet melengkung (curve) yang sangat unik dan berbeda dari LED Screen lain yang pernah ada sebelumnya di Jakarta. Penggunaan teknologi pixel pitch yang semakin kecil serta didukung dengan desain Curve yang menyesuaikan dengan sudut pandang dan radius di lokasi, akan menghasilkan kualitas gambar visual dan shape yang terbaik.
Menurut pelaku bisnis reklame dan juga pengelola LED Screen, Sofie S Wulandari, sebagai media iklan luar ruang, tentu keunggulan teknologi high end seperti ini menjadi perhatian yang sangat penting bagi para pengiklan yang akan menayangkan produknya di LED Screen ini.
Tidak cukup dengan lokasi yang premium di pusat kota saja, kata dia, namun bagaimana suatu produk yang diiklankan di LED Screen tersebut dapat berkomunikasi atau berinteraksi dengan para viewers-nya akan menjadi value added tersendiri. "Seperti, bisa Live Streaming dan bisa terhubung dengan media sosial," kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (30/6/2023).
Dengan teknologi ini, kata dia, maka konten yang ditampilkan bisa menjadi lebih hidup. Karena, dapat menayangkan multi format materi, dari gambar still, video, sampai ke perspective video (3D).
“Dengan adanya LED Screen yang mengedepankan inovasi teknologi ramah lingkungan serta konten-konten yang menarik seperti ini diharapkan dapat mempercantik estetika kota dan juga dapat membawa brand image yang positif bagi produk-produk yang ditampilkannya," kata Sofie.
Hal ini, kata dia, sudah semestinya mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari seluruh kalangan, termasuk dari Pemerintah maupun dari pihak swasta/ pemilik produk yang akan berpromosi/ beriklan pada LED Screen tersebut.
Dengan dukungan dari seluruh pihak maka Kota Jakarta yang notabenenya saat ini sudah berubah menjadi Kota Metropolitan akan tumbuh dan berkembang semakin maju. Dan industri periklanan luar ruang ini, dapat memberikan kontribusi maksimal seiring dengan semangat pertumbungan ekonomi, khususnya ekonomi kreatif sebagaimana yang diprogramkan oleh pemerintah.