REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto menjawab bayang-bayang isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) peristiwa 1998 yang terus muncul setiap dirinya ingin maju di Pemilihan Presiden (Pilpres).
Prabowo tidak menampik, isu itu selalu menghangat setiap dia hendak maju di kancah pesta demokrasi lima tahunan.
Saat hadir di acara Mata Najwa bertajuk Ekslusif: Prabowo Subianto Bicara, Prabowo menuturkan dari empat kali mengikuti Pilpres mulai dari 2004 konvensi di Partai Golkar, 2009 menjadi calon wakil presiden dari Megawati Sukarnoputri, kemudian 2014 hingga 2019 lalu menjadi capres, isu tersebut selalu muncul.
"Saya sudah empat kali Pemilu, dan setiap saya ikut, apalagi angka polling saya agak bagus ya mulai keluar HAM ini dan sebagainya," ujar Prabowo dikutip dari saluran Youtube Najwa Shihab Jumat (30/6/2023).