REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bankir asal Qatar Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani terus berupaya untuk menyelesaikan pembelian klub asal Inggris Manchester United (MU). Sheikh Jassim kabarnya melayangkan tawaran 5,5 miliar pounds atau setara Rp 105 triliun untuk mengakuisisi klub secara penuh.
Diyakini, Sheikh Jassim telah mengajukan tawaran sebesar itu untuk pengambilalihan 100 persen United. Sekitar 1 miliar pounds dari uang tunai itu akan digunakan untuk melunasi utang signifikan klub yang diakumulasikan oleh Glazers, dan akan ada dana untuk membantu proyek klub dan komunitas.
Penjualan sebesar itu akan menjadikan MU klub olahraga termahal dalam sejarah, tetapi diklaim raksasa Liga Primer itu sebenarnya bernilai antara 3 miliar pounds atau paling tinggi 3,4 miliar pounds. Tetapi hierarki klub saat ini diperkirakan telah menambahkan premi 20 persen ke saham mereka.
Akuntan sewaan dan analis keuangan sepak bola Viva Mukherjee menjelaskan kelebihan pembayaran tersbut. "Ada 54.500 pemegang saham biasa A dan keluarga Glazer memiliki 110 ribu Saham kelas B di Manchester United," kata Mukhrejee kepada Football Insider dikutip Mirror, Jumat (30/6/2022).
Sementara harga saham hari ini berada di sekitar 25 dolar Amerika Serikat (AS), tetapi nilai pasar telah melonjak hingga lebih dari dolar AS ketika kami melihat laporan tentang Qatar memenangkan penawaran.
Apabila Glazers menjual dengan harga yang sama dengan pasar saham, nilai klub akan duduk di sekitar tiga miliar pounds menjadi 3,4 miliar pounds.
Mukherjee mengeklaim ada kemungkinan premium untuk saham Glazers karena mereka menjadi pemegang saham pengendali MU, yang meningkatkan nilai klub hingga antara 3,4 miliar pounds hingga 3,9 miliar pounds. Dirinya yakin tawaran Sheikh Jassim yang dilaporkan jauh melebihi nilai pasar.
Sheikh Jassim tampaknya semakin dekat untuk menjadi penawar pilihan karena beberapa pemegang saham menentang tawaran Sir Jim Ratcliffe.