Seorang tentara Saudi memercikkan air ke jemaah untuk mendinginkan mereka saat Kementerian Kesehatan Saudi melaporkan peningkatan jumlah kasus cuaca panas yang terus meningkat saat lempar jumrah di Jembatan Jamarat dekat Mekkah, Arab Saudi, (30/6/2023). (FOTO : EPA-EFE/ASHRAF AMRA)
Seorang pria Muslim melempar batu kerikil saat menjalankan lempar Jumroh di Jembatan Jamarat, Mekkah, Arab Saudi, (30/6/2023). (FOTO : EPA-EFE/ASHRAF AMRA)
Foto siluet jemaah haji saat mereka melempar kerikil saat lempar jumroh di Jembatan Jamarat selama ibadah haji, Mekkah, Arab Saudi, Jumat (30/6/2023). (FOTO : EPA-EFE/ASHRAF AMRA)
Jamaah Haji melempar batu kerikil saat menjalankan lempar Jumroh di Jembatan Jamarat, Mekkah, Arab Saudi, Jumat (30/6/2023). (FOTO : EPA-EFE/ASHRAF AMRA)
Seorang pria Muslim melempar batu kerikil saat menjalankan lempar Jumroh di Jembatan Jamarat, Mekkah, Arab Saudi, Jumat (30/6/2023). (FOTO : EPA-EFE/ASHRAF AMRA)
Jamaah Haji melempar batu kerikil saat menjalankan lempar Jumroh di Jembatan Jamarat, Mekkah, Arab Saudi, Jumat (30/6/2023). (FOTO : EPA-EFE/ASHRAF AMRA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MEKKAH -- Jamaah Haji melempar batu kerikil saat menjalankan lempar Jumroh di Jembatan Jamarat, Mekkah, Arab Saudi, Jumat (30/6/2023).
Jamaah yang mengakhiri hari kedua Tashreeq, dua sampai tiga hari di lembah Mina, akan meninggalkan area Jamarat menuju Mekkah untuk Tawaf Perpisahan. Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengumumkan pada 27 Juni bahwa jumlah jamaah haji tahun ini telah mencapai 1.845.045 dari 150 negara.
sumber : EPA-EFE/ASHRAF AMRA
Advertisement