Jumat 30 Jun 2023 22:54 WIB

Wisata Kapal Selam Titanic Masih Terpasang di SItus OceanGate

Di situs OceanGate masih terjadwal wisata penyelaman ke Titanic untuk tahun 2024.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Qommarria Rostanti
Kapal selam Titan yang menjelajahi reruntuhan kapal Titanic. Iklan wisata menuju Titanic masih terpasang di situs OceanGate.
Foto: AP
Kapal selam Titan yang menjelajahi reruntuhan kapal Titanic. Iklan wisata menuju Titanic masih terpasang di situs OceanGate.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekspedisi OceanGate masih mengiklankan perjalanan wisata menjelajahi reruntuhan kapal Titanic di situs webnya. Promosi iklan masih terpasang meski kapal selamnya, Titan, dikabarkan meledak pada Ahad (18/6/2023).

Insiden tersebut menewaskan kelima penumpangnya. Menurut situs tersebut, perusahaan eksplorasi bawah laut menjadwalkan dua misi ke Titanic pada 2024 dari 12-20 Juni dan 21-29 Juni dengan biaya 250 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 3,7 miliar per orang. Harga sudah termasuk satu penyelaman selam, akomodasi pribadi, semua pelatihan yang diperlukan, perlengkapan ekspedisi, dan semua makanan selama di kapal, kata OceanGate.

Baca Juga

“Tiba di kota tepi laut St John’s untuk bertemu dengan kru ekspedisi Anda dan naiklah ke kapal yang akan membawa Anda ke bangkai kapal RMS Titanic,” tulis daftar tersebut untuk hari pertama di Newfoundland, Kanada, dilansir New York Post, Jumat (30/6/2023).

“Anda akan membiasakan diri dengan kehidupan di kapal yang berfungsi saat kita memulai perjalanan 400 mil laut (sekitar 740,8 km) ke lokasi bangkai kapal”.

Untuk hari kedua, perusahaan akan melakukan pelayaran Atlantik Utara ke lokasi penyelaman. Setelah itu, baru misi penyelaman dilakukan ke bangkai kapal sedalam 12.500 kaki (sekitar 3,81 km) selama empat hari berikutnya di atas kapal selam Titan.

“Nikmati berjam-jam menjelajahi bangkai kapal dan puing-puing sebelum melakukan pendakian selama dua jam ke permukaan," tulisnya.

Salah satu orang yang terdaftar di situs itu sebagai “ahli konten” yang mungkin bergabung dalam ekspedisi tersebut adalah ahli Titanic Prancis Paul-Henri Nargeolet (77 tahun), yang tewas dalam malapetaka itu. “PH Nargeolet adalah ahli Titanic yang terkenal, memimpin enam ekspedisi ke lokasi bangkai kapal Titanic dan memberi kuliah di berbagai pameran Titanic di seluruh dunia. Dia dikenal sebagai ‘Penjelajah Terhebat Titanic’,” kata Ocean Gate.

Orang-orang yang tewas dalam ledakan Ahad (18/6/2023) adalah CEO OceanGate Stockton Rush (61 tahun), miliarder Inggris Hamish Harding (58 tahun), pengusaha terkemuka Pakistan Shahzada Dawood (48 tahun), dan putranya yang berusia 19 tahun, Suleman Dawood.

Rush, yang mengemudikan kapal selam nahas itu, telah menghadapi pengawasan ketat setelah bencana karena tampaknya mengabaikan masalah keamanan sementara meminta turis kaya untuk membayar 250 ribu dolar AS atau sekitar Rp 3,7 miliar  masing-masing untuk pelayaran ke bangkai kapal ikonik itu. US Coast Guard mengumumkan Rabu (28/6/2023) bahwa diduga ada sisa-sisa potongan tubuh manusia ditemukan di puing-puing, yang ditemukan oleh Pelagis Research Services, sebuah perusahaan yang berbasis di Massachusetts yang berspesialisasi dalam peralatan penyelamatan laut dalam. Dewan Investigasi Kelautan diharapkan untuk memindahkan bukti di atas kapal layar Coast Guard ke pelabuhan Amerika untuk analisis dan pengujian lebih lanjut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement