REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat Nasional Yakesma melaksanakan pemotongan hewan kurban di seluruh Indonesia dalam program "Kurban untuk Negeri". Program tersebut bermula pada hari Kamis (29/6) lalu dan direncanakan selesai pada hari tasyrik yang berakhir Ahad (2/7).
Sasaran penerima manfaat program kurban Yakesma adalah keluarga prasejahtera, masyarakat pelosok Indonesia, guru ngaji, masyarakat terdampak bencana dan muslim minoritas yang di wilayahnya masih minim pekurban.
Dari Aceh, Jawa, Kalimantan, NTT, NTB, Sulawesi hingga Papua, cabang LAZNAS YAKESMA secara serentak melaksanakan pemotongan dan penyaluran seribu hewan kurban amanah dari para donatur dan mitra.
Direktur Utama Laznas Yakesma, Sahabudin berharap agar penyaluran daging kurban yang dilakukan, dapat berdampak positif bagi masyarakat penerima daging kurban.
"Harapan kami kurban tahun ini menjadi bagian dari upaya pendistribusian daging kurban yang lebih merata, baik di perkotaan maupun di pelosok negeri Indonesia," kata Sahabudin.
Akan tetapi tidak hanya di Indonesia, pemotongan kurban Yakesma juga diselenggarakan di luar negeri. Yakni di kamp pengungsi Muslim Rohingnya Cox's Bazar, Bangladesh.
Tak ayal, mewakili Laznas Yakesma, Sahabudin pun menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada para donatur. Sahabudin juga mendoakan agar seluruh donatur mendapatkan amal dan pahala kebaikan.
"Terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan amanah kurbannya melalui LAZNAS YAKESMA. Insyaallah kurban Anda akan sampai kepada mereka yang berhak. Semoga kurban Bapak Ibu menjadi pahala terbaik di sisi Allah SWT," tuturnya.
Pasca pemotongan dan penyaluran ini, LAZNAS YAKESMA akan langsung memberikan laporan kepada para donatur, terkait kurban yang sudah disampaikan kepada yang berhak menerimanya. Laznas Yakesma juga berkomitmen akan melakukan laporan konsolidasi nasional pasca hari tasyrik berakhir.