Jumat 30 Jun 2023 23:00 WIB

Dampak Gempa Bumi Yogyakarta, 11 Perjalanan KA Daop 3 Cirebon Sempat Terhenti

Kereta api kini bisa berjalan normal kembali.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Penumpang turun dari kereta di Stasiun Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (24/3/2020). PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon membatalkan delapan perjalanan Kereta Api Argo Cheribon guna mencegah penyebaran COVID-19
Foto: ANTARA/dedhez anggara
Penumpang turun dari kereta di Stasiun Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (24/3/2020). PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon membatalkan delapan perjalanan Kereta Api Argo Cheribon guna mencegah penyebaran COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebanyak 11 perjalanan kereta api (KA) yang melintas di Wilayah Daop 3 Cirebon sempat dihentikan menyusul terjadinya gempa bumi yang mengguncang sejumlah daerah di Yogyakarta, Jumat malam (30/6/1023).

Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon Ayep Hanapi mengatakan 11 perjalanan KA itu dihentikan di beberapa stasiun di Wilayah Daop 3 Cirebon.

Baca Juga

Adapun perjalanan KA yang terhambat karena gempa Bantul ini adalah KA 140 di Stasiun Tanjungrasa, KA 282 di Stasiun Pringkasap, KA 56 di Stasiun Pasir Bungur, KA 15 di Stasiun Cikaum, dan KA 235 di Stasiun Cilegeh KA 144 di Stasiun Cilege.

Kemudian, KA 28 di Stasiun Telagasari, KA 150 di Stasiun Jatibarang, KA 108 di Stasiun Arjawinangun, KA 226f di Stasiun Waruduwur, dan KA 233 di Stasiun Brebes.

Ayep mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh jajaran Prasarana Daop 3 Cirebon, diketahui bahwa pukul 20.25 WIB lintas Cikampek-Cirebon dinyatakan aman, pukul 20.42 WIB lintas Cirebon-Brebes dinyatakan aman, dan pukul 20.51 WIB lintas Cirebon-Prupuk dinyatakan aman.

"Kereta api kini bisa berjalan normal kembali," kata Ayep.

Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menjelaskan, gempa berkekuatan magnitudo 6,4 dengan kedalaman 25 km terjadi pada mukul 19.57 WIB. Pusat gempa ini berada di Laut 86 Km Barat Daya Kabupaten Bantul, Yogyakarta. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement