ANTARIKSA -- Para ilmuwan telah menelusuri asal-usul galaksi dari ribuan 'partikel hantu' yang dikenal sebagai neutrino. Hal itu untuk membuat potret Bima Sakti pertama yang terbuat bukan dari cahaya, tetapi dari materi untuk memberi cara baru bagaimana mempelajari alam semesta.
Gambar terobosan itu diambil dengan memotret neutrino saat jatuh melalui IceCube Neutrino Observatory, sebuah detektor raksasa yang terkubur jauh di dalam es Kutub Selatan. Neutrino mendapat julukan seram, hantu, karena muatan listriknya yang tidak ada dan massanya yang hampir nol. Artinya, mereka hampir tidak berinteraksi dengan jenis materi lain. Dengan demikian, neutrino terbang lurus menembus materi biasa dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya.
Namun dengan memperlambat neutrino ini, fisikawan akhirnya melacak asal-usul partikel miliaran tahun cahaya jauhnya ke ledakan dahsyat bintang kuno dan tabrakan sinar kosmik. Para peneliti menerbitkan temuan mereka pada 29 Juni di jurnal Science .
"Kemampuan yang disediakan oleh detektor IceCube yang sangat sensitif, ditambah dengan alat analisis data baru, telah memberi kita pandangan yang benar-benar baru tentang galaksi kita, yang sebelumnya hanya diisyaratkan," kata Denise Caldwell, direktur divisi fisika National Science Foundation, yang mendanai penelitian tersebut.
Menurut dia, seiring kemampuan detektor terus disempurnakan, kita dapat melihat gambar muncul dengan resolusi yang terus meningkat. "Berpotensi mengungkapkan fitur tersembunyi dari galaksi kita yang belum pernah dilihat oleh umat manusia." Sumber: Live Science