Sabtu 01 Jul 2023 03:00 WIB

Pelni Gencarkan Sosialisasi Penyesuaian Tarif di Denpasar

Per 1 Juli, tarif kapal penumpang naik 23 persen dan kapal perintis naik 100 persen.

Red: Fuji Pratiwi
Calon penumpang antre memasuki KM Binaiya yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Selasa (20/12/2022).
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Calon penumpang antre memasuki KM Binaiya yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Selasa (20/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- BUMN, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Denpasar, Bali, menggencarkan sosialisasi penyesuaian tarif penumpang di media sosial (medsos) menjelang pemberlakuan kenaikan tarif mulai Sabtu (1/7/2023).

"Sosialisasi kembali kami gencarkan melalui media sosial," kata Kepala Cabang Pelni Denpasar Muhammad Ardiansyah, di Denpasar, Jumat (30/6/2023).

Baca Juga

Menurut dia, sosialisasi tersebut diharapkan memberikan pemahaman kepada calon penumpang terkait penyesuaian tarif. Sejak awal Juni 2023, Pelni Denpasar sudah melakukan pemberitahuan kepada calon penumpang terkait kenaikan tarif penumpang itu melalui spanduk di pelabuhan hingga kantor Pelni Denpasar di Kuta, Kabupaten Badung.

Sosialisasi melalui media sosial diharapkan menjangkau lebih banyak masyarakat, mengingat saat ini pengguna internet di Tanah Air diperkirakan mencapai sekitar 212,9 juta atau sekitar 77 persen dari total populasi dan diperkirakan sebanyak 167 juta penduduk aktif di media sosial. Sedangkan Pelni Denpasar menggunakan sarana media sosial salah satunya instagram melalui @pelni162_bali, di antaranya untuk menginformasikan peningkatan tarif dan jadwal pelayaran.