JAKARTA -- Polarisasi pilihan politik yang membelah masyarakat pada Pemilu 2014 dan 2019 dikhawatirkan bakal mencuat lagi menjelang Pemilu 2024. Belum lagi tahapan kampanye resmi dimulai, konten-konten terkait politik identitas, disinformasi, dan ujaran kebencian mulai bermunculan di media sosial. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja mengatakan, konten semacam itu...
Berita Lainnya