REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur melepas tujuh pemain. Spurs tak memperpanjang kontrak para penggawa tersebut.
Tottenham memasuki era baru. Pelatih Ange Postecoglou menginginkan perubahan nyata. Ia mendatangkan kiper Guglielmo Vicario, gelandang James Maddison dari Leicester City, serta mendorong klub mempermanenkan status Dejan Kulusevski.
Pada saat bersamaan, Spurs tak lagi terikat kerja sama dengan beberapa nama. Lucas Moura salah satunya. Kepergian Moura paling menyita perhatian.
"Ia favorit penggemar selama lima tahun di London Utara," demikian laporan yang dikutip dari Daily Mail, Sabtu (1/7/2023).
Moura mengakhiri periode tak terlupakan di Tottenham. Momen terpenting dalam kariernya terjadi pada empat tahun lalu. Ia berperan meloloskan rival sekota Arsenal ini ke final Liga Champions musim 2018/19.
Eks Paris Saint Germain ini mencetak hattrick ke gawang Ajax Amsterdam pada leg kedua semifinal. Total Moura membela Spurs dalam 221 pertandingan. Selama periode tersebut, pria Brasil ini mengoyak jalan lawan sebanyak 39 kali.
Tottenham juga melepas wonderkid bernama Romain Mundle. Ini salah satu calon bintang masa depan. Entah mengapa, the Lilywhites tak kuasa menahan sang winger.
Mundle berusia 20 tahun. Tak butuh waktu lama baginya untuk menemukan klub baru. Kini yang bersangkutan bergabung dengan tim asal Belgia, Standard Liege.
Sesuatu yang bisa dimaklumi. Ia butuh jam bermain lebih. Jika bertahan di London Utara, ia akan lebih banyak turun dari bangku cadangan.
Masih terdapat lima nama tersisa yang kini berstatus agen bebas. Spurs melepas Jamie Bowden, Kallum Cesay, Malachi Fagan-Walcott, Roshaun Mathurin, serta Marqes Muir.