Sabtu 01 Jul 2023 10:55 WIB

Anak Stres Belajar Matematika? Ini Solusi dari Pakar

Matematika dianggap sebagai pelajaran yang paling mungkin membuat putus asa.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Natalia Endah Hapsari
Studi menunjukkan bahwa musik dapat memiliki efek yang sangat menguntungkan bagi anak-anak yang belajar aritmatika dasar./ilustrasi
Foto: SD Muhammadiyah PK Solo
Studi menunjukkan bahwa musik dapat memiliki efek yang sangat menguntungkan bagi anak-anak yang belajar aritmatika dasar./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Untuk setiap generasi anak sekolah, matematika adalah pelajaran yang paling mungkin membuat putus asa. Namun, analisis penelitian selama hampir 50 tahun menunjukkan bahwa musik dapat membantu anak-anak lebih baik dalam mengerjakan matematika.

Studi tersebut menunjukkan bahwa musik dapat memiliki efek yang sangat menguntungkan bagi anak-anak yang belajar aritmatika dasar. Para peneliti mengatakan kondisi ini bisa jadi karena musik membuat matematika lebih menyenangkan, sehingga menarik minat siswa tetap terlibat dan meredakan ketakutan atau kecemasan yang mereka miliki.

Baca Juga

Sebuah tim dari Antalya Belek University di Turki menggabungkan hasil dari 55 studi dari seluruh dunia yang melibatkan hampir 78 ribu anak muda dari murid taman kanak-kanak hingga mahasiswa. Tiga jenis intervensi musik dimasukkan dalam analisis.

Pertama, pelajaran musik yang khas, di mana anak-anak bernyanyi, mendengarkan, dan menggubah musik. Kedua, intervensi musik instrumental, ketika anak-anak belajar memainkan alat musik baik secara individu maupun sebagai bagian dari sebuah band. Terakhir, intervensi musik-matematika, di mana musik diintegrasikan ke dalam pelajaran matematika.

Siswa mengikuti tes matematika sebelum dan sesudah mengikuti intervensi. Perubahan nilai mereka dibandingkan dengan siswa yang tidak mengikuti intervensi musik-matematika.

Penggunaan musik, baik dalam pelajaran terpisah atau sebagai bagian dari kelas matematika, dikaitkan dengan peningkatan yang lebih besar dalam matematika dari waktu ke waktu. Pelajaran terintegrasi memiliki efek terbesar, dengan sekitar 73 persen siswa yang menjalani pelajaran terintegrasi itu mengerjakan soal secara signifikan lebih baik daripada anak-anak yang tidak memiliki jenis intervensi musik apa pun.

Sekitar 69 persen siswa yang belajar memainkan alat musik dan 58 persen siswa yang mendapat pelajaran musik normal meningkat lebih baik daripada siswa tanpa intervensi musik. Hasilnya juga menunjukkan bahwa musik lebih membantu dalam belajar aritmatika daripada jenis matematika lainnya. Intervensi ini memiliki dampak lebih besar pada siswa yang lebih muda, dan mereka yang mempelajari lebih banyak konsep matematika dasar.

Salah satu penulis studi tersebut, Ayça Akýn mengatakan bahwa matematika dan musik memiliki banyak kesamaan, seperti penggunaan simbol. Aritmatika mungkin cocok untuk diajarkan melalui musik karena konsep inti, seperti pecahan dan rasio, juga merupakan dasar musik.

Misalnya, not musik dengan panjang berbeda dapat direpresentasikan sebagai pecahan dan dijumlahkan untuk membuat beberapa bar musik. “Mengajak guru matematika dan musik untuk merencanakan pelajaran bersama dapat membantu meredakan kecemasan siswa tentang matematika, sekaligus meningkatkan prestasi,” kata Akin dilansir Daily Mail, Sabtu (1/7/2023). Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Educational Studies. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement