REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Instagram dan perusahaan induk Facebook Meta meluncurkan lebih banyak alat pengawasan orang tua baru dan fitur privasi ke platformnya. Platform media sosial tersebut menghadapi kritikan yang meningkat atas pengaruhnya terhadap kesehatan mental remaja.
Akan tetapi banyak fitur yang mengharuskan anak di bawah umur dan orang tua mereka untuk ikut serta, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang seberapa efektif tindakan tersebut. Instagram, misalnya, sekarang akan mengirimkan pemberitahuan kepada remaja setelah mereka memblokir seseorang, mendorong orang tua “mengawasi” akun mereka.
“Gagasannya untuk menarik perhatian anak-anak ketika mereka mungkin lebih terbuka terhadap bimbingan orang tua,” demikian laporan seperti dikutip dari Japan Today, Sabtu (1/7/2023).
Jika seorang remaja ikut serta, sistem akan memungkinkan orang tua menetapkan batas waktu, melihat siapa yang diikuti atau diikuti oleh anak mereka. Selain itu memungkinkan orang tua memeriksa berapa banyak waktu yang dihabiskan anak di bawah umur di Instagram. Itu tidak membiarkan orang tua melihat konten pesan.