Sabtu 01 Jul 2023 20:30 WIB

Puncak Arus Liburan di Puncak Bogor Terjadi Hari Ini

Peningkatan volume kendaraan terjadi di exit Gerbang Tol Ciawi.

Rep: Shabrina Zakariya/ Red: Muhammad Hafil
Foto udara kepadatan kendaraan di Simpang Gadog menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor,  Jawa Barat, Sabtu (1/7/2023). Polres Bogor memprediksi pada hari Sabtu (1/7) sebagai puncak arus liburan Idul Adha 1444 Hijriah sehingga pihak kepolisian  memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah, sistem lawan arus di keluar Tol Ciawi serta ganjil genap kendaraan menuju kawasan wisata Puncak Bogor, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.
Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Foto udara kepadatan kendaraan di Simpang Gadog menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/7/2023). Polres Bogor memprediksi pada hari Sabtu (1/7) sebagai puncak arus liburan Idul Adha 1444 Hijriah sehingga pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah, sistem lawan arus di keluar Tol Ciawi serta ganjil genap kendaraan menuju kawasan wisata Puncak Bogor, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR— Sesuai prediksi Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, puncak arus liburan long weekend libur Idul Adha 1444 Hijriah terjadi hari ini, Sabtu (1/7/2023). Diperkirakan, ada peningkatan volume kendaraan sekitar 40 persen.

KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, mengatakan peningkatan volume kendaraan terjadi di exit Gerbang Tol Ciawi dibandingkan sejak kemarin. Namun, jumlah kendaraan secara rinci belum bisa dikalkulasikan oleh polisi.

Baca Juga

“Nanti kita menanyakan ke Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) atau Jasa Marga. Puncaknya memang kami prediski terjadi pagi hari ini yang menuju puncak, mengingat antrean sudah cukup panjang dibandingkan Jumat,” kata Ardian kepada wartawan di Simpang Gadog, Sabtu (1/7/2023).

Ardian menjelaskan, arus lalu lintas mulai mengalami kepadatan sekitar pukul 06.00 WIB. Padahal, dibandingkan hari sebelumnya atau akhir pekan biasa, di jam yang sama belum terlihat kepadatan arus lalu limtas.

Bahkan, Ardian mencatat, sekitar pukul 07.00 WIB, terjadi antrean di Simpang Gadog dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak, sepanjang sekitar 1 kilometer. Oleh karenanya, polisi menerapkan sistem satu arah atau one way arah atas atau dari Jakarta menuju kawasan Puncak.

“Bahkan pukul 08.30 WIB, arusnya dari Gerbang Tol Ciawi sudah mengantre sampai Simpang Gadog kurang lebih 3 kilometer. Lonjakannya cukup tinggi,” ucapnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengimbau masyarakat yang hendak berwisata ke wilayah Bogor agar mewaspadai kondisi cuaca. Sebab kondisi cuaca di wilayah Bogor tidak menentu.

“Yang mau berwisata hati-hati, lihat dulu kondisi wilayah dan cuaca. Di kita (Kabupaten Bogor) kan tidak pasti, kadang-kadang hujan walaupun ini musim panas tapi hujan bisa mendadak,” kata Iwan akhir pekan lalu.

Dengan kondisi cuaca seperti itu, kata dia, ada baiknya warga menghindari lokasi yang rawan atau berpotensi terjadinya bencana alam karena cuaca.

“Hindari wisata-wisata alam yang tanda kutip berbahaya. Ikuti arahan, imbauan dari BPBD, pelajari cuaca. Kalau melewati pegunungan segala macam, hati- hati,” kata Iwan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement