REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Klub raksasa Serie A Liga Italia, Juventus, mengonfirmasi penandatangan Timothy Weah dengan status transfer permanen dari klub Ligue 1 Prancis, LOSC Lille, pada bursa transfer musim panas 2023. Gelandang sayap itu bersiap menjalani serangkaian tes medis pada awal pekan ini.
"Timothy Weah resmi menjadi pemain Juventus. Pesepak bola Amerika Serikat itu tiba dengan kesepakatan permanen dari Lille," demikian pernyataan resmi klub berjuluk i Bianconeri dikutip Football Italia, Sabtu (1/7/2023).
Nama Weah membawa supremasi yang teramat kuat pada medio pertengahan 1990-an sepak bola Italia. Timothy Weah manifestasi dari legenda AC Milan, George Weah, yang menasbihkan diri sebagai satu-satunya orang Afrika menyabet gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) 1995 silam.
"Timothy akan bermain di Italia untuk pertama kali dalam kariernya. Namun, bukan menjadi 'Weah' pertama yang merumput di kompetisi Serie A. Sang ayah menjadi striker Milan dan saat ini menjabat sebagai Presiden Liberia," sambung pernyataan klub.
Timothy pertama kali memainkan sepak bola profesional di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat, sebelum bertolak ke Eropa pada usia 15 tahun ketika ia masuk ke dalam akademi Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2015.
Masih menginjak usia 23 tahun, Timothy Weah sudah mengoleksi dua gelar Ligue 1 Prancis bersama PSG pada musim 2017/2018, 2018/2019, dan Piala Super Prancis 2018. Setelah itu, ia merapat ke Celtic musim panas 2019 dengan status pinjaman.
Bersama Celtic, Timothy sukses merasakan gelar Liga Primer Skotlandia 2018/2019 sebelum akhirnya kembali ke klub Prancis memperkuat LOSC Lille satu musim berikutnya.
Kariernya begitu bergelimang trofi sebab berkostum Les Dogues, Timothy kembali merasakan manisnya gelar juara Ligue 1 Prancis musim 2020/2021 dan Liga Super Prancis 2021.
"Enam tahun berturut-turut penuh dengan kemenangan telah mengubah Timothy menjadi pemain serbabisa, mampu melindungi pertahanan dan serangan, membuatnya menjadi bek sayap serbabisa. Sekarang petualangan baru akan dimulai dengan tujuan memperkaya Temple of Trophies di Museum Juventus dan koleksi pribadinya. Bersama. Selamat datang Timotius!" demikian pernyataan klub lagi.
Kesepakatan Juve mengikat Timothy sebesar 10,3 juta euro dibayarkan selama dua tahun plus tambahan maksimal 2,1 juta euro dan bonus penandatangan 1 juta euro untuk pemain serta terikat kontrak hingga 2018 mendatang.