Sabtu 01 Jul 2023 22:40 WIB

Ridwan Kamil: Polemik Ponpes Al Zaytun Segera Dirampungkan

Pemprov Jabar dan pusat bersama membahas soal Al Zaytun.

Rep: Arie lukihardianti/ Red: Muhammad Hafil
Massa yang tergabung dalam Paguyuban Pengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (PPNKRI) melakukan aksi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/6/2023). Dalam aksi tersebut mereka mendesak pemerintah untuk segera mencabut izin Pondok Pesantren Al Zaytun karena dinilai telah menyebarkan ajaran sesat kepada santrinya, serta mengecam pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang yang diduga telah menistakan agama.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Massa yang tergabung dalam Paguyuban Pengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (PPNKRI) melakukan aksi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/6/2023). Dalam aksi tersebut mereka mendesak pemerintah untuk segera mencabut izin Pondok Pesantren Al Zaytun karena dinilai telah menyebarkan ajaran sesat kepada santrinya, serta mengecam pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang yang diduga telah menistakan agama.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-----Polemik dugaan ajaran sesat yang dilakukan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang, belum terlihat ada penyelesainnya. Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, polemik Al Zaytun tersebut pekan ini akan dirampungkan oleh Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

Menurut Ridwan Kamil, pihaknya telah melakukan pembahasan bersama Menko Polhukam dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), terkait penyelesaian persoalan Ponpes Al-Zaytun.

Baca Juga

“Nanti hari Selasa (4/7/2023) akan ada finalisasi dari pemerintah pusat. Nanti Menko Polhukam yang menyampaikan secara detail. Sedang dibahas. Kemarin pun saya rapat bersama Menko PMK dan Menko Polhukam, pembahasan mendalam,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil usai mengikuti perayaan Hari Bhayangkara ke 77 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (1/7/2023).

Emil meminta kepada seluruh pihak untuk bersabar, terkait masalah ini. Namun, ia memastikan, polemik ini akan segera dituntaskan secara baik dan berimbang. Sehingga, diharapkan mampu meredam keresahan masyarakat, akan penyimpangan yang dilakukan oleh Panji di Ponpes Al-Zaytun.

“Tunggu saja. Kalau tidak hari Senin, Selasa. Nanti ada penyampaian secara komprehensif,” katanya. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement