BOYANESIA -- Salam sobat Boyan.....Nasruddin Khoja, yang juga dikenal sebagai Nasruddin Hodja atau Mullah Nasruddin, adalah tokoh legendaris dalam cerita dan anekdot dalam tradisi sufi dan cerita rakyat Timur Tengah. Kisah-kisah tentang Nasruddin sering kali menggambarkan kejenakaannya, kecerdikan, dan kebijaksanaan yang tersembunyi dalam kalimat-kalimat paradoks dan cerita-cerita konyol.
Salah satu kisah konyol Nasruddin terekam dalam buku "Shalat Jumat di Hari Kamis: 101 Kisah Jenaka Nasruddin Hoja" karya Muhibin terbitan MedPress Digital.
Dikisahkan, dulu sewaktu masih remaja Nasruddin terkenal sebagai orang yang aneh dan suka melawan arus. Pendeknya, ia berbeda dengan orang kebanyakan. Contoh gampangnya kalau orang menasihati Nasruddin agar ke kiri, maka Nasruddin justru akan melangkah ke kanan.
Keluarganya pun sudah hafal dengan tabiatnya yang unik itu, sehingga mereka mencari cara agar setiap nasihat atau perintah yang mereka katakan bisa dilakukan Nasruddin sebagaimana yang mereka inginkan. Akibatnya, mereka sering memberikan nasihat atau perintah yang berkebalikan.
Suatu hari, Nasruddin pergi bersama ayahnya dengan membawa seekor keledai yang dimuati beberapa karung tepung untuk dijual di pasar. Perjalanan menuju ke pasar itu harus melewati sebuah sungai yang tak terlalu dalam.
Ketika mereka tengah menyeberang di sungai itu bersama keledai mereka, sebuah karung tampak merosot ke bawah. Ayah Nasruddin yang melihat itu segera berteriak memerintahkan kepada Nasruddin agar secepatnya menarik karung yang merosot itu.
Tentu saja, ayah Nasruddin memerintah dengan caranya yang khas, "Nasruddin, cepat turunkan karung tepung itu agar masuk ke air!," ujarnya.
Tanpa diduga bukannya melakukan yang berkebalikan dengan perintah itu, Naaruddin justru melakukan tepat seperti yang diperintahkan oleh ayahnya. Dia menekan karung yang telah merosot itu ke bawah hingga akhirnya jatuh dan tenggelam di dalam air. Seketika tepung di dalamnya pun segera ludes oleh arus sungai.
Melihat itu, ayah Nasruddin pun naik pitam, "Woy Nasruddin, bagaimana kau ini!," teriaknya dengan marah. "Biasanya Kau kan selalu bertingkah berlawanan dengan yang dikatakan orang???,"
"Iya ayah," jawab Nasruddin dengan tenang. "Tapi kali ini tapi kali ini aku mematuhi perintahmu dan mengerjakan nasihatmu hanya untuk membuktikan betapa tololnya perintah dan nasihatmu," kata Nasruddin.