REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cesc Fabregas telah mengumumkan pensiun seusai mengakhiri musim ini bersama Serie B Como. Mantan gelandang Arsenal, Barcelona, dan Chelsea ini menyelesaikan musim bersama Como, di mana ia juga menjadi salah satu pemegang saham dari klub milik perusahaan asal Indonesia, Djarum Group itu.
Fabregas tertarik untuk mengejar karier kepelatihan dan pensiun dengan sisa satu tahun di kontraknya bersama Como.
"Dengan kesedihan yang mendalam, telah tiba saatnya bagi saya untuk menggantungkan sepatu saya. Dari hari-hari pertama saya di Barca, Arsenal, Barca lagi, Chelsea, Monaco, dan Como, saya akan mengenang semuanya," kata dia, Ahad (2/6/2023).
Mulai dari mengangkat Piala Dunia, Piala Eropa, hingga memenangkan segalanya di Inggris dan Spanyol, dan hampir semua trofi Eropa, ini merupakan perjalanan yang tidak akan pernah ia lupakan. "Semua pihak yang telah membantu saya, rekan-rekan setim, pelatih, direktur, presiden, pemilik, fans dan agen saya," ujar dia.
"Untuk semua keluarga saya, dari orang tua dan saudara perempuan saya, hingga istri dan anak-anak saya, saya menghargai nasihat, bimbingan dan arahan kalian. Kepada para lawan saya yang mencoba menjatuhkan saya, terima kasih karena telah membuat saya lebih kuat," ujarnya menambahkan.
Menurut dia, seluruh perjuangannya selama menjadi pesepak bola sudah lebih dari sepadan dengan semua kenangan indah dan teman-teman yang ia dapatkan dalam perjalanannya. Ia juga kini telah menguasai tiga bahasa dan menjadi lebih berbelas kasih serta lebih bijaksana.
"Saya sekarang akan melewati garis putih dan mulai melatih tim B dan Primavera Como 1907. Sebuah klub dan proyek yang membuat saya sangat bersemangat. Tim sepak bola yang menawan ini telah memenangkan hati saya sejak menit pertama dan datang kepada saya pada waktu yang tepat dalam karier saya. Saya akan meraihnya dengan kedua tangan saya," kata Fabregas.
"Jadi, setelah 20 tahun yang luar biasa, penuh dengan pengorbanan, dedikasi, dan kegembiraan, inilah saatnya untuk mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal pada permainan yang indah. Saya mencintai setiap menitnya," ungkap mantan kapten Arsenal itu.