Ahad 02 Jul 2023 12:37 WIB

Produk-Produk Ini Biasanya Mengandung Aspartam, Pemanis Buatan yang WHO Duga Picu Kanker

WHO dikabarkan akan merilis temuan soal keamanan aspartam pada 14 Juli.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Pemanis buatan pengganti gula. Aspartam merupakan pemanis buatan yang terdapat dalam produk pengganti gula, seperti yang dipasarkan dengan merek Equal dan Nutrasweet.
Foto: flickr
Pemanis buatan pengganti gula. Aspartam merupakan pemanis buatan yang terdapat dalam produk pengganti gula, seperti yang dipasarkan dengan merek Equal dan Nutrasweet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain gula, produsen bisa menambahkan aspartam agar makanan terasa manis. Di Amerika Serikat, ada lebih dari 6.000 produk diproduksi dengan aspartam.

Bahaya aspartam bagi kesehatan mencuat setelah Reuters melaporkan bahwa penelitian kanker dari cabang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan menyatakan bahwa pemanis buatan itu "mungkin bersifat karsinogenik bagi manusia". WHO dikabarkan akan merilis temuannya pada 14 Juli 2023.

Baca Juga

Dilansir CBS News, Ahad (2/7/2023), Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) WHO telah menilai potensi efek karsinogenik aspartam. Seorang perwakilan di organisasi tersebut mengatakan kepada CBS MoneyWatch bahwa mereka tidak mengonfirmasi laporan eksklusif Reuters tentang kesimpulan IARC mengenai keamanan aspartam.

IARC memeriksa potensi zat penyebab kanker, sementara kelompok WHO lainnya mengawasi rekomendasi tentang kadar yang aman untuk dikonsumsi manusia. Aspartam telah disetujui penggunaannya oleh Food and Drug Administration di Amerika Serikat (AS) untuk digunakan dalam produk makanan karena bahan aditif tersebut dinilai aman untuk masyarakat umum.

Meski begitu, pertanyaan tentang keamanan aspartam tetap ada. Satu penelitian peer-review pada 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients mencatat bahwa dampak penggunaan jangka panjangnya tetap sulit diprediksi.

Aspartam merupakan pemanis buatan dipeptida. Senyawa pemanis buatan ini terdiri dari dua asam amino (asam aspartat dan fenilalanin) yang disatukan oleh ikatan peptida.

Pemanis buatan, yang 200 kali lebih kuat dari gula pasir biasa, memasuki pasar sebagai pemanis rendah kalori pada tahun 1981. Nama mereknya meliputi Nutrasweet, Equal, dan Sugar Twin.

Sejak itu, aspartam telah menjadi bahan utama dalam makanan dan minuman di seluruh Amerika Utara, Asia dan Eropa, menurut data dari jurnal ilmiah Nutrients. Menurut beberapa penelitian, aspartam tidak memengaruhi kadar gula darah atau insulin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement