REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Sejumlah warga menyambut baik kegiatan pasar murah yang digelar Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat. Bahkan, warga berharap pasar murah bisa diagendakan secara rutin.
Polres Tasikmalaya menggelar pasar murah di Plaza Asia, Kota Tasikmalaya, Sabtu (1/7/2023). Sejumlah komoditas dijual dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran.
Ayam beku, misalnya, dijual Rp 35 ribu per kilogram. Ada juga gula Maniskita Rp 13.500 per kilogram, terigu Tulip Rp 11 ribu per kilogram, terigu Kita Rp 12 ribu per kilogram, minyak goreng Sania Rp 18 ribu per liter, dan beras medium Rp 45 ribu per lima kilogram.
Salah seorang warga, Ardon (60 tahun), mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah itu. Ia bisa mendapatkan sejumlah komoditas dengan harga murah.
“Kalau di pasar mah ayam harganya di atas Rp 35 ribu per kilogram. Saya terima kasih kepada polisi yang membuat kegiatan ini,” ujar warga asal Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, itu.
Warga lainnya, Iyas Niar (53), juga mengaku merasa terbantu, apalagi saat ini harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran tengah tinggi.
Ia mencontohkan, harga beras di pasaran saat ini berkisar Rp 11 ribu-12 ribu per kilogram. Sementara di pasar murah yang digelar Polres Tasikmalaya Kota harganya Rp 45 ribu per lima kilogram atau Rp 9.000 per kilogram.
“Ini sangat berguna, apalagi harganya lebih miring. Meringankan beban masyarakat bawahan. Jadi, ada lebih buat jajan anak,” ujar Iyas.
Iyas berharap kegiatan pasar murah dapat digelar secara rutin. Setidaknya, kata dia, bisa dilakukan sebulan sekali. “Atau seminggu sekali kalau bisa,” katanya.
Kepala Polres (Kapolres) Tasikmalaya Kota AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan, kegiatan pasar murah ini dilaksanakan atas instruksi Polda Jawa Barat kepada seluruh polres jajaran dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara.
Pasar murah digelar bekerja sama dengan Bulog, Japfa, dan Plaza Asia. “Alhamdulillah, antusiasme cukup baik. Harapannya kegiatan ini bisa membantu masyarakat di wilayah Tasikmalaya,” ujar Kapolres.
Kapolres mengatakan, pihaknya akan terus ikut memantau perkembangan kondisi harga kebutuhan pokok di pasaran. Jika dibutuhkan, Polres Tasikmalaya Kota disebut siap menggelar kegiatan serupa. Pasalnya, jajaran kepolisian juga diminta berperan dalam menjaga angka inflasi daerah.
“Kami akan koordinasi dengan pemda untuk melihat titik mana saja yang perlu intervensi untuk menekan angka inflasi,” kata Kapolres.