REPUBLIKA.CO.ID, ABIDJAN -- Gedung enam lantai yang sedang dibangun ambruk di pusat bisnis Pantai Gading, Abidjan. Pemadam kebakaran di lokasi kejadian mengatakan, setidaknya tujuh orang pekerja konstruksi tewas.

Kepala proyek Jourdin Yoro mengatakan, sekitar tengah hari waktu setempat, pekerja mendengar suara retakan dan gedung mulai goyang.

"Kami segera berlari dengan terburu-buru, sekitar 45 detik kemudian, gedung ambruk," kata Yoro, Ahad (2/7/2023).

Tim penyelamat berada di lokasi kejadian di distrik kelas atas Riviera Palmeraie, Abidjan. Petugas darurat sedang melakukan pencarian di bawah tumpukan puing-puing gedung.

Kepala unit pemadam kebakaran di lokasi kejadian, Charles Paolo, mengatakan, sekitar sembilan orang terluka dalam kejadian ini.

Gedung ambruk cukup sering terjadi di Pantai Gading dan negara-negara lain di Afrika Barat, terutama pada musim hujan. Salah satu faktor terbesarnya ialah tidak dipatuhinya syarat regulasi bangunan dan buruknya bahan bangunan yang di bawah standar.

Pada tahun 2022, Pemerintah Pantai Gading mengatakan akan meningkatkan upaya agar pembangunan gedung lebih mematuhi syarat. Setelah tiga belas orang tewas akibat dua gedung di Abidjan ambruk selang dua pekan pada bulan Februari dan Maret.

Ikuti Whatsapp Channel Republika