Senin 03 Jul 2023 00:17 WIB

Bau Badan Tercium Mirip Aseton, Amonia, atau Pengap Busuk, Tiga Penyakit Ini Penyebabnya

Bau keringat dapat mencerminkan kondisi kesehatan seseorang.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Berkeringat (Ilustrasi). Bau keringat dapat menandakan kondisi kesehatan seseorang.
Foto: www.freepik.com
Berkeringat (Ilustrasi). Bau keringat dapat menandakan kondisi kesehatan seseorang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkeringat adalah cara tubuh untuk mengatur suhu badan. Berjalan-jalan di bawah sinar matahari, misalnya, dapat membuat Anda berkeringat.

Namun, perubahan pada keringat bisa menandakan tiga masalah kesehatan yang serius. Dr Deborah Lee dari Dr Fox Online Pharmacy di Inggris Raya (UK) mengatakan, keringat normal tidak berbau apa pun. Sebagian besar keringat terdiri atas air garam, tetapi juga mengandung amonia, urea, dan etanol (alkohol) dengan kadar beragam.

Baca Juga

Keringat diproduksi oleh kelenjar ekrin yang ditemukan di seluruh tubuh. Ketika  bercampur dengan bakteri di permukaan kulit, keringat akan berbau. Dokter Lee kemudian menjelaskan bahwa sangat penting untuk memperhatikan setiap perubahan bau badan Anda.

"Jika keringat Anda baunya berubah atau jika orang lain sampai mengomentarinya, Anda harus menanggapinya dengan serius," kata dr Lee, dilansir Express, Ahad (2/7/2023).