REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Sejumlah delegasi negara ASEAN akan menghadiri Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VII 2023 yang digelar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ajang Fornas ke-7 ini akan dibuka secara resmi pada Ahad (2/7/2023) malam di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI Raden Isnanta mengatakan, negara-negara ASEAN diundang untuk menghadiri Fornas ke-7 di Kabupaten Bandung. Sejumlah negara yang akan mengirimkan perwakilannya, antara lain Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Malaysia, Brunei, dan juga Timor Leste.
“Momentum Fornas pertama kalinya kita kedatangan tamu dari negara ASEAN, minus Vietnam,” kata Raden kepada wartawan di Gedung Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bandung, Ahad (2/7/2023).
Menurut Raden, kehadiran para delegasi negara ASEAN di ajang Fornas ini merupakan bagian dari program ASEAN Sports Day. Mereka disebut akan mempelajari ajang olahraga tersebut, yang diharapkan dapat direplikasi di tingkat ASEAN.
Dengan kehadiran para delegasi negara ASEAN di ajang Fornas, Raden mengatakan, mereka akan berdiskusi untuk mendorong olahraga berbasis budaya semakin banyak. Tidak hanya itu, akan didorong kegiatan serupa di Indonesia. “Semoga ini menjadi hajatan yang memberikan magnet ke masyarakat Indonesia untuk hidup sehat,” ujar dia.
Raden mengatakan, para delegasi dari sejumlah negara ASEAN akan melaksanakan senam bersama dan deklarasi hidup sehat. Mereka juga direncanakan untuk mengunjungi sejumlah objek wisata di Kabupaten Bandung.
Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bandung Emma Dety mengatakan, ada sejumlah kategori olahraga yang dilombakan pada ajang Fornas. Di antaranya olahraga kesehatan dan kebugaran, seperti senam, senam jantung, dan aerobik. Ada juga olahraga petualangan dan tantangan, yaitu sport extreme BMX, skateboard, parkur, serta soft gun.
Selain itu, olahraga tradisional, seperti egrang, tarik tambang, kayu balok, dan panahan tradisional. “Pertandingannya lebih ke seni dan kreasi,” ujar Emma.
Perlombaan Fornas ini akan dilaksanakan di sejumlah tempat, yaitu di Stadion Si Jalak Harupat, kawasan Margahayu, Lanud Sulaiman, dan lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung. Selain itu, di kawasan wisata Ciwidey dan Rancabali.
Momen kegiatan Fornas ini, menurut Emma, dijadikan media juga untuk mempromosikan objek wisata di Kabupaten Bandung, serta produk lokal usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Diharapkan ajang Fornas pun dapat turut menggerakkan perekonomian masyarakat.