Ahad 02 Jul 2023 19:15 WIB

Nahel, Remaja Prancis Ditembak Mati di Mobil Rental 

Kendaraan yang dipakai Nahel berpelat nomor Polandia.

Red: Ferry kisihandi
Mobil terbakar setelah demo untuk Nahel di Nanterre, Paris.
Foto: AP Photo/Michel Euler
Mobil terbakar setelah demo untuk Nahel di Nanterre, Paris.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS – Jaksa mulai menyatukan kepingan-kepingan kronologi apa yang terjadi sebelum penembakan pada Nahel M. Selasa (27/6/2023) lalu, polisi menembak mati remaja berusia 17 tahun keturunan Aljazair dan Maroko itu yang kemudian memicu kerusuhan di Prancis. 

Setelah mendapatkan informasi dari saksi mata dan rekaman CCTV, jaksa menyatakan, Nahel yang mengendarai mobil mengabaikan perintah polisi untuk menghentikan kendaraannya. Potongan lain diunggah daring oleh remaja lain yang ada di dalam mobil itu. 

Media Prancis menyatakan telah memverifikasinya, tetapi BBC, Ahad (1/7/2023), menyatakan belum memverifikasi. Melalui akun ini, remaja itu menyatakan, polisi memukul Nahel dengan ujung senjata mereka sebanyak tiga kali. Jaksa akan meminta keterangan darinya, Senin ini.

Jaksa Nanterre, Pascal Prache, mengungkapkan, pada Selasa sekitar pukul 08.00, dua polisi yang berpatroli dengan sepeda motor melihat sebuah mobil Mercedes dengan pelat nomor Polandia yang disopiri Nahel melaju cepat di jalur bis