Ahad 02 Jul 2023 23:22 WIB

Ganjaran Buruh Berjuang Beri Penyuluhan Kesehatan dan Tes IVA ke Pekerja Perempuan

Kegiatan dihadiri oleh 200-an buruh perempuan dari berbagai pabrik di Padalarang.

Red: Gilang Akbar Prambadi
penyuluhan kesehatan reproduksi untuk buruh perempuan di Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat.
Foto: Dok. GBB
penyuluhan kesehatan reproduksi untuk buruh perempuan di Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) mengadakan penyuluhan kesehatan reproduksi untuk buruh perempuan di Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat. Dalam kegiatan yang dihadiri oleh 200-an buruh perempuan dari berbagai pabrik di Padalarang itu juga diadakan tes IVA (inspeksi visuam asam asetat) secara gratis.

Ketua Umum GBB Lukman Hakim mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap kesehatan reproduksi buruh perempuan. “Bangsa yang sehat akan mendorong produktivitas meningkat,” ujar dia seperti dilansir pada Ahad (2/7/2023). 

Baca Juga

Menurut Lukman, kegiatan tersebut juga merupakan tindak lanjut dari pembukaan Posko GBB untuk pemenangan Ganjar Pranowo di Desa Tagogapu. “Harapannya kegiatan ini dapat mendorong perluasan dukungan di Desa Tagogapu, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat,” ujar dia.

Senada dengan Lukman, Ketua Dewan Pembina GBB,  Feri Indrianto menambahkan bahwa mereka saat ini berfokus pada sosialisasi di tataran akar rumput di kantong kantong buruh. 

"Ya, saat ini GBB fokus melakukan canvassing  akar rumput di kantong-kantong buruh, baik formal dan informal. Output dari canvassing ini adalah menyiapkan struktur pemenangan di basis maupun tingkat perusahaan-perusahaan," ujar Feri Indrianto.

Untuk diketahui, jumlah buruh formal di Kabupaten Bandung Barat mencapai 251 ribu orang dan buruh non-formal sekitar 406 ribu orang.

Sementara Siti Hanifa selaku dokter yang melakukan penyuluhan kespro, berharap agar buruh-buruh perempuan tidak takut untuk melakukan test IVA.

“Test Iva bukan untuk mengetes ada atau tidaknya kanker, tetapi hanya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi perempuan,” kata dia.

Beberapa buruh perempuan yang mengikuti test IVA menyatakan bahwa penyuluhan dan tes IVA sangat bagus untuk warga di desa Tagogapu.  

Dengan tes IVA, para buruh jadi tahu tentang kondisi kesehantan reporduksi.

Kegiatan penyuluhan berjalan lancar dengan paparan oleh dr Siti Hanifa terkait seluk-beluk kesehatan reproduksi perempuan dan test IVA. 

Sebelumnya aksi kemanusiaan serupa sudah dilakukan GBB yakni Bakti Sosial (Baksos) GBB di Kecamatan Balaraja dan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten. Baksos berupa paket sembako itu diberikan kepada kaum buruh yang terdampak PHK di Kabupaten Tangerang, Banten.

"Kami menjangkau korban PHK di Balaraja dan Curug untuk memberikan bantuan paket sembako untuk buruh yang terkena PHK di Kecamatan Curug dan Balaraja, Kabupaten Tangerang," kata Lukman, demikian dilansir dari Antara

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement