Ahad 02 Jul 2023 23:59 WIB

In Picture: Bobotoh Walkout dari Laga Persib - Madura United

Mereka mengosongkan tribun utara dan timur sebelum laga Persib vs Madura usai..

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Yogi Ardhi

Tim Persib merayakan gol penyeimbang di gawang Madura United dengan latar tribun kosong pada laga BRI Liga 1 Indonesia di Stadion GBLA, Bandung, Ahad (2/6/2023). (FOTO : Yogi Ardhi)

Suasana tribun Stadion GBLA Bandung yang dihiasi protes bobotoh atas harga penjualan tiket Persib Bandung, Ahad (2/6/2023). (FOTO : Republika/yogiardhi)

Suasana tribun Utara Stadion GBLA Bandung sebelum ditinggalkan bobotoh pada paruh babak pertama, Ahad (2/6/2023). (FOTO : Republika/yogiardhi)

Suasana tribun Utara Stadion GBLA Bandung yang lengang setelah ditinggalkan bobotoh pada paruh babak pertama, Ahad (2/6/2023). (FOTO : Republika/yogiardhi)

Kiper Persib Teja Paku Alam pada pertandingan melawan Madura United pada laga BRI Liga 1 Indonesia di Stadion GBLA, Bandung, Ahad (2/6/2023). Laga perdana kedua tim berakhir dengan skor 1-1 (FOTO : Yogi Ardhi)

Spanduk panjang dipasang di sisi tribun timur Stadion GBLA pada laga BRI Liga 1 Indonesia antara Persib Bandung melawan Madura United di Stadion GBLA, Bandung, Ahad (2/6/2023). (FOTO : Yogi Ardhi)

Tim Persib merayakan gol dengan latar tribun utara yang ditinggalkan penonton di Stadion GBLA pada laga Persib melawan Madura United, Ahad (2/7/2023). (FOTO : Republika/Yogi Ardhi)

Suasana tribun penonton di Stadion GBLA pada laga Persib melawan Madura United, Ahad (2/7/2023). Penonton dan komunitas bobotoh membawa spanduk protes atas sistem penjualan tiket online oleh manajemen. (FOTO : Republika/Yogi Ardhi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah komunitas bobotoh yang kerap menempati tribun utara dan timur melakukan aksi walkout saat Persib Bandung menjamu Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada pekan pembuka Liga 1 2023/2024, Ahad (2/6/2023) sore WIB. Tidak hanya itu, Viking Persib Club juga membatalkan aksi koregrafi di laga tersebut.

Kelompok suporter Persib lainnya, Bomber, juga memilih untuk tetap membeli tiket, tapi tidak hadir langsung ke stadion. Ini merupakan bentuk protes terhadap manajemen PBB usai kesulitan mendapatkan tiket laga tersebut. Begitu pula sebagai bentuk protes kenaikan harga tiket Persib Bandung. 

Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Muhammad Iskandar, menyatakan, manajemen Persib Bandung sudah melakukan sosialisasi terkait sistem pertiketan terhadap sejumlah kelompok suporter Persib Bandung. Pernyataan menyusul adanya keluhan dan seruan aksi kelompok suporter tim berjuluk Maung Bandung tersebut.

Iskandar pun menegaskan, Persib Bandung akan melanjutkan upaya transformasi tata kelola klub ke arah yang lebih baik, termasuk soal sistem ticketing. Persib Bandung diketahui sudah merintis pemberlakuan tiket secara online sejak 2018. 

sumber : Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement