REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel menyetujui pembelian skuadron ketiga pesawat tempur siluman F-35 senilai 3 miliar dolar AS. Kementerian Pertahanan Israel mengatakan 25 pesawat yang diproduksi Lockheed Martin akan menambah armada F-35 Israel menjadi 75 buah.
Pada Ahad (2/7/2023) Kementerian Pertahanan menambahkan pembelian ini akan dibiayai melalui paket bantuan pertahanan yang Israel terima dari Amerika Serikat (AS). Israel negara pertama selain AS yang memiliki pesawat F-35.
Bulan Mei 2018 lalu kepala Angkatan Udara Israel mengatakan Israel negara pertama yang menggunakan F-35 dalam pertempuran. F-35 juga dikenal Joint Strike Fighter dan di Israel disebut dengan nama Ibraninya "Adir" (Maha Kuat).
Kementerian Pertahanan Israel menambahkan Lockheed Martin dan perusahaan mesin Pratt & Whitney sudah sepakat melibatkan perusahaan pertahanan Israel dalam memproduksi komponen pesawat tersebut.
F-35 dianggap sebagai pesawat jet paling canggih di dunia saat ini. Mampu menjalani misi intelijen, masuk ke dalam wilayah musuh dan terlibat dalam pertempuran udara.