REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Kecelakaan laut kembali terjadi di objek wisata Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, pada momen liburan. Kali ini, korban yang merupakan wisatawan asal Kabupaten berusia sembilan tahun dilaporkan meninggal dunia tertabrak perahu wisata saat sedang berenang di Pantai Pangandaran.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpolairud) Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, peristiwa itu terjadi di sekitar Pos 3 Pantai Pangandaran pada Ahad (2/7/2023) pagi. Korban yang sedang berenang di pantai terbawa ombak kemudian tertabrak perahu wisata yang hendak mendarat.
"Kejadian sekitar pukul 07.30 WIB di sekitar Pos 3 Pengamanan/Penjaga Pantai, tepatnya di depan Hotel Krisna Pantai Pangandaran," kata Sugianto melalui keterangan tertulis, Ahad.
Ia menjelaskan, ketika itu Perahu wisata dengan nama Pajar Bahari M akan mendarat di Pantai Barat Pangandaran dari Pasir Putih Cagar Alam Pangandaran. Menurut dia, kru perahu yang berada di pinggir pantai mensterilkan wisatawan yang sedang berenang untuk jalur perahu mendarat.
Setelah itu, salah seorang kru perahu memegangi haluan perahu (carok) untuk menurunkan penumpangnya. Namun, tiba-tiba korban yang saat itu sedang berenang mendekati perahu.
"Kemudian ombak besar datang dan mengantam perahu, sehingga perahu terhempas ke darat. Sayap kiri perahu menghantam kepala korban bagian kiri yang mengakibatkan korban mengalami pendarahan," ujar dia.
Sugianto mengatakan, korban mengalami luka di bagian kepala belakang, hidung, dan telinga. Korban kemudian korban dievakuasi ke UGD RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia di RSUD Pandega.