Senin 03 Jul 2023 07:25 WIB

Tinggalkan AS, Arab Saudi Makin Dekat dengan Cina

Menteri Komunikasi Saudi memulai kunjungan eesmi ke Cina,

Seorang pria berdiri di bawah bendera Amerika dan Arab Saudi (ilustrasi).
Foto: AP/Amr Nabil
Seorang pria berdiri di bawah bendera Amerika dan Arab Saudi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Kerajaan Arab Saudi, Abdullah Alswaha, memulai kunjungan resminya ke Republik Rakyat Cina. Media resmi pemerintah Saudi, Saudi Press Agency (SPA), melaporkan Alswaha dijadwalkan mengunjungi Beijing, Hong Kong, dan Shenzhen. 

Menkominfo Saudi itu didampingi delegasi tingkat tinggi beranggotakan mereka yang bekerja di bidang ekonomi digital, luar angkasa, dan inovasi. Alswaha juga dijadwalkan bertemu menteri mitranya, beberapa pejabat pemerintah, dan pemimpin beberapa perusahaan komunikasi dan TI terkemuka Cina.

Baca Juga

Kunjungan itu diharapkan akan membuka jalan bagi terjalinnya kemitraan, dan menarik lebih banyak investasi teknik Cina ke Kerajaan melalui kemitraan strategis yang bakal membantu pertumbuhan ekonomi digital serta mencapai percepatan dalam bidang inovasi dan luar angkasa. Seluruh tujuan tersebut dinilai selaras dengan Visi Saudi 2030.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement