Senin 03 Jul 2023 07:18 WIB

Sempat Hambat Perjalanan KRL, Kebakaran di Klender Sudah Dipadamkan

Kebakaran di Klender yang sempat menghambat perjalanan kereta KRL berhasil dipadamkan

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Kebakaran melanda pemukiman padat di dekat rel kereta api. Kebakaran di Klender yang sempat menghambat perjalanan kereta berhasil dipadamkan.
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Kebakaran melanda pemukiman padat di dekat rel kereta api. Kebakaran di Klender yang sempat menghambat perjalanan kereta berhasil dipadamkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kebakaran rumah yang terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, sempat menghambat perjalanan kereta api, pada Ahad (3/7). Beruntung Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dapat menjinakkan si jago merah dengan menerjunkan 80 personel dan 16 kendaraan pemadam.

"Dinas Gulkarmat telah mengirimkan sebanyak 16 unit mobil pemadam dan 80 personel untuk melakukan proses pemadaman," ujar Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaiman dalam keterangannya, Ahad (3/7).

Baca Juga

Menurut Gatot, peristiwa kebakaran dengan lokasi di Depan Mall Citra Klender itu diketahui melalui laporan warga sekitar yang menghubungi pihaknya pada pukul 20.15 WIB. Gatot mengatakan, saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Namun, ada dugaan, api muncul akibat dari arus pendek listrik dan beruntung kobaran api sudah dapat dipadamkan.

“Sudah pendinginan,” kata Gatot.

Peristiwa yang terjadi di dekat rel kereta api itu sempat berdampak pada perjalanan KAI Commuter yang tertunda untuk sementara. Kereta Rel Listrik (KRL) KA 4094 relasi Kampung Bandan-Cikarang perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai, kembali sebagai KA 5177 relasi Manggarai-Angke. Kini setelah api padam, perjalanan kereta api sudah kembali normal.

"Kebakaran di area permukiman warga antara Stasiun Klender dan Stasiun Buaran telah selesai penanganan. Perjalanan KA di lokasi dapat dilalui dengan kecepatan 5 km/jam. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” demikian pengumuman tertulis KAI Commuter.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement