REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, akan berkunjung ke Beijing pada Kamis (6/7/2023) mendatang. Kunjungan ini bagian dari upaya pemerintah Presiden Joe Biden mencairkan hubungan dengan Cina.
Beberapa tahun terakhir, Yellen yang menyebut gagasan pemisahan ekonomi dengan Cina sebagai "bencana", kerap mengatakan ingin berkunjung ke Cina. Ia mengatakan kedua negara "dapat dan perlu menemukan cara untuk hidup berdampingan" meski memiliki perbedaan dalam pembangunan ekonomi dan geopolitik.
Pada Ahad (2/7/2023) seorang pejabat Kementerian Keuangan AS mengatakan pekan ini Yellen akan bertemu pejabat pemerintah Cina, perusahaan AS yang berbisnis di Cina dan dengan rakyat Cina. Ia akan berada di Cina sampai 9 Juli mendatang.
Pejabat itu mengatakan tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memperdalam dan meningkatkan frekuensi komunikasi antara AS dan Cina. Sementara terdapat kepentingan bersama yang dapat dicapai Yellen tapi perbedaan signifikan antara dua negara tidak dapat diselesaikan dengan satu kunjungan.