REPUBLIKA.CO.ID, SERDANG BEDAGAI -- Tuan Guru Sahabat (TGS) bersama Majelis Taklim se-Desa Kita Baru mengadakan pelatihan dan pembinaan dalam mengelola keuangan di Dusun VI, Desa Kita Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara. Pelatihan tersebut diadakan untuk mendorong masyarakat sekitar agar lebih bijak dalam mengatur keuangan.
"Kegiatan ini diadakan untuk memberikan pelatihan agar masyarakat di Desa Kita Baru ini bisa mengelola keuangan dengan baik," ungkap Koordinator Wilayah Tuan Guru Sahabat Ganjar Sumut, Zulpi Andika dalam seperti dilansir pada Senin (3/7/2023).
Dia menambahkan kegiatan tersebut mendapatkan antusias dari masyarakat sekitar. Hal itu dilihat dari masyarakat yang hadir lebih dari 70 orang. Mereka yang hadir sangat serius memahami setiap materi yang dipaparkan oleh para relawan.
"Masyarakat yang hadir sangat antusias sekali demi mengetahui cara mengatur keuangan dengan baik dan benar," kata Zulfi.
Selain pelatihan cara mengatur keuangan, TGS juga memberikan bantuan berupa alat pengeras suara atau sound system ke perwakilan Majelis Taklim se-Desa Kita Baru. Zulfi berharap bantuan pengeras suara itu bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar untuk melakukan kegiatan keagamaan. "Semoga bantuan ini bisa bermanfaar bagi masyarakat," katanya.
Ketua Majelis Taklim se-Desa Kita Baru, Rohani, mengaku sangat senang kegiatan yang diadakan oleh relawan TGS.
Dia mengatakan, selain mengadakan kegiatan yang bermanfaat, para relawan juga memberikan bantuan berupa pengeras suara atau sound system. "Terima kasih sudah mengujungi desa kami. Semoga kegiatan ini terus diadakan," kata Rohani.
TGS juga menaruh perhatian untuk kesehatan masyarakat. TGS mengedukasi masyarakat ihwal cara mencegah stunting berbasis agama.
Kegiatan tersebut diadakan bersama Majelis Ta’lim Al Muhajirin dan masyarakat di Dusun XI, Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
Zulfi mengatakan, edukasi pencegahan stunting untuk masyarakat penting dilakukan untuk menekan kasus stunting, khususnya di Kabupaten Deli Serdang. "Masyarakat sangat antusias karena kegiatan ini sangat penting untuk ibu-ibu dan keluarga yang ingin mendidik anaknya supaya mereka punya kehidupan baik secara lahir dan batin," ujar Zulfi, seperti dilansir dari Antara.