Senin 03 Jul 2023 09:03 WIB

Ada 100 Juta Kerikil untuk Lempar Jumrah Jamaah Haji,  Kemana Perginya Seusai Dipakai?   

Kerikil bekas lempar jumrat jamaah haji akan kembali dipergunakan

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Jamaah Haji melempar jumrah. Kerikil bekas lempar jumrat jamaah haji akan kembali dipergunakan
Foto: (AP Photo/Amr Nabil)
Jamaah Haji melempar jumrah. Kerikil bekas lempar jumrat jamaah haji akan kembali dipergunakan

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Lempar batu jamarat adalah ritual haji yang paling sering diulang. Peziarah melakukan ritual pada satu jamarat (Jamarat Al-Aqaba) pada hari pertama lempar jumrah yaitu pada Idul Adha, Dzulhijjah 10.

Dalam dua atau tiga hari tasyrik (tasyriq) berikutnya (ayyam al-tasyriq), para peziarah melemparkan tujuh batu masing-masing ke tiga pilar.

Baca Juga

Mereka melempari batu pertama di jamarat al-sughra (pilar kecil), kemudian di jamarat al-wustha (pilar sedang) dan terakhir di jamarat al-aqaba (pilar terbesar), masing-masing tujuh kali.

Dilansir dari Saudi Gazette, Senin (3/7/2023), tahun ini, lebih dari 1,84 juta peziarah asing dan domestik melakukan haji.