REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Lempar batu jamarat adalah ritual haji yang paling sering diulang. Peziarah melakukan ritual pada satu jamarat (Jamarat Al-Aqaba) pada hari pertama lempar jumrah yaitu pada Idul Adha, Dzulhijjah 10.
Dalam dua atau tiga hari tasyrik (tasyriq) berikutnya (ayyam al-tasyriq), para peziarah melemparkan tujuh batu masing-masing ke tiga pilar.
Mereka melempari batu pertama di jamarat al-sughra (pilar kecil), kemudian di jamarat al-wustha (pilar sedang) dan terakhir di jamarat al-aqaba (pilar terbesar), masing-masing tujuh kali.
Dilansir dari Saudi Gazette, Senin (3/7/2023), tahun ini, lebih dari 1,84 juta peziarah asing dan domestik melakukan haji.