Senin 03 Jul 2023 13:14 WIB

Pemerintah Dinilai Lamban Tangani Al-Zaytun

Polemik Al-Zaytun berpotensi memicu perubatan main hakim sendiri.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

SLEMAN -- Pakar hukum pidana Universitas Islam Indonesia (UII) Ari Wibowo menilai tindakan pemerintah dalam mengusut dugaan penyimpangan oleh Pesantren Al-Zaytun cenderung lamban. Ari menilai sikap negara terkesan berbeda dengan kasus sebelumnya, seperti kasus Lia Eden dan Ahmad Moshaddeq. "Pernyataan-pernyataan kontroversi Panji Gumilang tidak sekali dua kali dilontarkan, tetapi sudah...

Baca Selengkapnya di republika.id
 
';

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
tag:"republika.id" OR tag:"al zaytun" OR tag:"investigasi al zaytun" OR tag:"kontroversi al zaytun"
Berita Terkait
Syukur pada Lanjut Usia
khazanah - 14 April 2025, 08:18
Syukur pada Lanjut Usia
Para Pemimpin Arab dan Islam Kebanyakan Omon-Omon, Kurang Aksi
kolom - 14 April 2025, 07:17
Para Pemimpin Arab dan Islam Kebanyakan Omon-Omon, Kurang Aksi
Saat Kemanusiaan Ditikam di Ruang Putih
kolom - 14 April 2025, 06:35
Saat Kemanusiaan Ditikam di Ruang Putih
Israel Hancurkan RS Al-Ahli di Gaza
news - 14 April 2025, 06:17
Israel Hancurkan RS Al-Ahli di Gaza
Amalan Salaf Selepas Ramadhan
khazanah - 10 April 2025, 08:12
Amalan Salaf Selepas Ramadhan
Setelah Perang Dagang, Cina-AS Panas di Terusan Panama
news - 10 April 2025, 07:20
Setelah Perang Dagang, Cina-AS Panas di Terusan Panama
Hati-Hati Evakuasi Warga Gaza
news - 10 April 2025, 07:10
Hati-Hati Evakuasi Warga Gaza
Menindaklanjuti Amaliyah Ramadhan
khazanah - 09 April 2025, 08:37
Menindaklanjuti Amaliyah Ramadhan
Yuk Ngaji Hari Ini
وَفِى الْاَرْضِ اٰيٰتٌ لِّلْمُوْقِنِيْنَۙ
Dan di bumi terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang yakin,

(QS. Az-Zariyat ayat 20)
Berita Lainnya
Massa aksi peduli Palestina menggelar unjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat (25/10/2024). Aksi tersebut sebagai bentuk kecaman atas kekejaman yang dilakukan Israel terhadap warga di Palestina dengan meluncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza Utara, Palestina serta menuntut pemerintah Amerika Serikat untuk menghentikan dukungan terhadap Israel. Selain itu aksi tersebut juga mengajak massa aksi dan seluruh warga untuk melakukan boikot terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan Israel.
news - Selasa , 15 Apr 2025, 14:36 WIB
Analis Perilaku Konsumen: Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel akan Semakin Masif
Presiden China Xi Jinping (kiri) dan ibu negara, Peng Liyuan.
news - Senin , 14 Apr 2025, 13:58 WIB
Tur Asia Tenggara di Tengah Perang Dagang AS-China, Mengapa RI tak Dikunjungi Xi Jinping?
Presiden AS Donald Trump, kiri, saat pertemuan dengan Presiden Cina Xi Jinping pada 2019.
news - Ahad , 13 Apr 2025, 09:25 WIB
Tanda Awal Kekalahan AS di Medan Perang Dagang Lawan China
Silaturahmi Megawati Soekarno Putri dan Prabowo Subianto.
news - Rabu , 09 Apr 2025, 16:26 WIB
Prabowo Bertemu Megawati, Analis: PDIP Dukung Pemerintah, Tapi Tetap di Luar Pemerintahan
Puing-puing yang berserakan di lokasi serangan Israel di pangkalan udara militer dekat Hama, Suriah, Kamis, 3 April 2025. Serangan itu disebut sebagai peringatan bagi Turki.
news - Rabu , 09 Apr 2025, 06:04 WIB
Eskalasi Israel-Turki, Akankah Jadi Perang Terbuka?
Advertisement
Terpopuler
1
 Megawati Ungkap Alasan tak Perpanjang Kontrak di Red Sparks
2
 Bintang Voli Putri Dunia Asal AS Perkuat Jakarta Pertamina Enduro di Final Four Proliga
3
 2 Rahasia Bocor Sebabkan Anggota Shin Bet Ditangkap, Salah Satunya tentang Teroris Yahudi
4
 Penghormatan Terakhir untuk Abdullah Ahmad Badawi
5
 Penyidik KPK Dikawal Polisi Geledah Kantor KONi Jatim di Surabaya
6
 Di Hadapan Satgas Yonif 501, YSA Tobat Jadi OPM, Sekarang Komitmen Bela NKRI
7
 Taufik Hidayat Isyaratkan Degradasi Atlet Pelatnas Cipayung Usai Nirgelar di BAC 2025
8
 Respons Kasus Dokter Cabuli Pasien di Garut, Unpad: Mengarah ke Alumni Program Spesialis
9
 BMKG Sebut Bulan Ini Masih Rawan Hujan Lebat dan Cuaca Ekstrem
10
 Menkum Apresiasi Kinerja Ditjen AHU Tuntaskan 2,9 Juta Permohonan
Advertisement
Terkini news
Advertisement